Kunci Kesuksesan Elon Musk dan Para Miliarder: Pencitraan
Hide Ads

Kunci Kesuksesan Elon Musk dan Para Miliarder: Pencitraan

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 25 Mar 2022 19:03 WIB
Elon Musk
1 Kunci Kesuksesan Elon Musk dan Para Miliarder: Pencitraan. Foto: Instagram @elonrmuskk
Jakarta -

Ada satu kunci yang membuat Elon Musk dan para miliarder terus mencapai keberhasilan. Susah-susah gampang, yang harus dilakukan adalah pencitraan. Pencitraan yang bagus bisa mendatangkan hal yang paling dibutuhkan mereka, yakni perhatian dari masyarakat.

"Apa yang dilakukan CEO terkenal yang hebat untuk sebuah perusahaan adalah A, mendapatkan perhatian, ini yang sangat penting. Dan B, mereka mendapatkan perhatian yang tepat," kata pengusaha, investor dan konsultan asal Amerika Serikat Barbara Corcoran kepada Yahoo Finance dalam sebuah wawancara.

Salah satu contoh adalah Elon Musk yang dianggap sering berhasil mengatrol harga saham yang sedang ia minati. Ia dinilai sangat percaya diri sehingga berhasil membuat banyak orang percaya dengan omongannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang percaya dengannya, dan ia akan membenarkan bahwa saham itu akan luar biasa. Lalu, coba tebak? Ia benar ketika cukup banyak orang yang merasa seperti itu. Sahamnya terus naik," ujarnya.

Elon Musk berhasil mendapatkan keuntungan dari cryptocurrency yang ia miliki, menarik perhatian dengan peluncuran roket berkala di perusahaannya Space X, dan secara teratur berbagi informasi di Twitter. Strategi tersebut mendapat pujian dari Corcoran.

ADVERTISEMENT

"Jika dia tidak ingin orang terlalu memperhatikan tweetnya, lalu untuk apa dia men-tweet? Tentu saja dia melakukannya untuk itu, oke. Tweet pribadinya mengontrol nilai bisnisnya - sikap pribadinya - dan cara dia terlihat dan bertindak dan tampak seperti orang yang liar. Orang-orang menyukainya," tambahnya.

Jika Elon Musk dianggap sebagai contoh sukses dalam pencitraan, Mark Zuckerberg memperoleh ulasan yang kurang baik dari Corcoran. Menurut Corcoran, bos Meta itu memiliki persona publik yang menjauhkan beberapa investor dan konsumen. Pada akhirnya ini bisa merusak bisnisnya.

"Dia pintar dan orang-orang menanggapinya dengan, 'Wow, dia masih muda, sangat pintar, sangat kaya'. Tapi sayangnya, dia juga licik dan robotik sehingga orang-orang tidak mempercayainya atau menyukainya," ucap Corcoran, meski begitu ia mengaku tidak begitu mengenal Zuckerberg secara personal.

Terakhir ada Jeff Bezos founder Amazon yang dinilai pandai dalam menampilkan sisi kuat dari penampilan fisiknya. Corcoran menganggap Jeff Bezos memberikan cara yang baik untuk disampaikan kepada para pemegang saham.

"Dia seperti pria yang terlihat seperti seorang juara ketika saya melihatnya di halaman surat kabar," tandasnya.

[Gambas:Youtube]






(ask/rns)