Kalian para pelaku perusahaan rintisan (startup) yang baru berjalan kurang dari setahun, bisa memanfaatkan paket startup gratis agar terhindar dari kegagalan menjalankan usaha.
StaffAny, platform yang dibuat untuk membantu UKM dalam manajemen pegawai dengan sistem Shift ini menghadirkan paket gratis Startup Plan. Paket ini dapat mengurangi biaya operasional, membangun visibilitas, dan meningkatkan produktivitas dengan cuma-cuma alias tidak dikenakan biaya.
StaffAny melihat bahwa membangun startup menghadapi rintangan di awal perjalanannya, seperti kurangnya kejelasan tentang pengeluaran biaya tenaga kerja. Sekitar 60% bisnis baru gagal dalam dua tahun pertama karena manajemen staf dan perencanaan sumber daya yang kurang profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, dengan menyediakan tools pendukung terbaik untuk pelaku bisnis, kami berharap bisa memperbesar peluang mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian negara," ujar Co-Founder StaffAny, Janson Seah dalam siaran pers yang diterima detikINET, Kamis (17/3/2022).
Semua pelaku bisnis di Indonesia yang telah beroperasi kurang dari tahun bisa mendaftarkan diri dalam program Startup Plan StaffAny.
Tujuan peluncuran inisiatif ini guna mempermudah sistem operasional bisnis rintisan dalam pengatursan SDM agar mereka dapat berkembang lebih cepat dengan cara memanfaatkan tools gratis yang disediakan StaffAny.
Startup Plan StaffAny dapat diakses melalui aplikasi seluler dan web. Pengguna bisa dengan mudah membuat atau memperbaharui jadwal kerja shift, yang kemudian disebarkan dan diumumkan secara otomatis oleh StaffAny kepada semua anggota tim. Dengan begitu, alur dan jadwal kerja setiap karyawan dapat tersinkronisasi secara real-time.
Ketika staf mengisi absensi harian via StaffAny, aplikasi ini pun otomatis mentabulasi dan mengkonsolidasikannya di balik layar, sehingga manajer hanya perlu login untuk memeriksa dan melakukan penyesuaian ketika dibutuhkan.
Dengan penggunaan tools manajemen SDM dari StaffAny, pelaku usaha umumnya mengaku menghemat biaya tenaga kerja sekitar 2,3%. Mereka juga dapat menghemat waktu hingga 2 hari kerja -yang biasanya dihabiskan untuk konsolidasi timesheet- dan menghemat 70% waktu yang biasanya dihabiskan untuk membuat dan memperbaharui jadwal mingguan.
Selain itu, sistem StaffAny dapat memantau adanya bentrok jadwal atau kesalahan pengaturan, supaya tidak terjadi kerugian pada bisnis.
"Perangkat lunak kami menawarkan transparansi waktu real-time dan fleksibilitas tinggi yang menguntungkan pemilik bisnis serta staf. Kedua pihak bisa menjadwalkan, mengedit timesheet, mengajukan/menyetujui cuti, dan mengubah jadwal kapan saja, dimana saja, melalui aplikasi all-in-one StaffAny. Dengan dinamika pekerjaan berbasis shift, merchant kami dapat menjadi lebih sukses bersama StaffAny," tambah Janson.
(agt/fay)