Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, membantu masyarakat mendapatkan akses pendanaan untuk memenuhi kebutuhan harian melalui fitur PayLater hingga menjaga kelangsungan usaha lewat fitur Modal Toko. Kedua fitur tersebut bahkan mengalami sejumlah perkembangan yang signifikan sepanjang 2021.
"Sepanjang 2021, jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur PayLater meningkat hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, jumlah transaksi yang terjadi lewat fitur tersebut bertumbuh hampir 3x lipat selama 2021," kata AVP of Fintech Lending Tokopedia, Rocky Stephanus dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).
Rocky mengatakan, tren pembayaran PayLater ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tokopedia mencatat beberapa kota yang mengalami peningkatan pengguna fitur PayLater tertinggi selama 2021, antara lain Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Balikpapan," katanya.
Sementara itu, untuk fitur Modal Toko juga jumlah transaksinya turut mengalami peningkatan. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena mayoritas UMKM lokal ingin mengembangkan usaha dengan memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh fitur Modal Toko.
Sama seperti fitur PayLater, Modal Toko juga mengalami sejumlah peningkatan peminjaman modal usaha yang terjadi sejumlah daerah sepanjang 2021 seperti Malang, Semarang, Medan, Denpasar, dan Palembang.
"Ini terbukti dari adanya peningkatan nilai modal usaha yang disalurkan melalui Modal Toko sebesar lebih dari 2x lipat selama 2021," kata Rocky.
Adapun kemudahan yang diberikan oleh fitur Modal Toko hadir berkat kerja sama yang dilakukan oleh Tokopedia dengan Dhanapala. Dari hasil kerja sama tersebut, fitur Modal Toko menghadirkan limit kredit yang begitu fleksibel hingga Rp 300 juta dan dapat ditarik kapan dan berapa pun sesuai kebutuhan.
Ia menambahkan, Modal Toko menghadirkan bunga rendah dan flat sehingga menarik minat pelaku usaha untuk memanfaatkan fitur tersebut. Serta proses persetujuan peminjaman pun begitu mudah hanya hitungan menit saja.
"Kami berharap berbagai inisiatif yang dihadirkan oleh Tokopedia, termasuk fitur pembayaran dan fasilitas pinjaman modal usaha, dapat membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menyokong UMKM lokal menjaga keberlangsungan bisnisnya," katanya.
Sementara itu, pemilik usaha Gadget Traveller sekaligus pengguna Modal Toko, Christy Cox mengatakan berkat kemudahan yang diberikan oleh fitur tersebut sangat memudahkan untuk mengembangkan bisnisnya.
"Fitur ini menjadi solusi bagi kami untuk mendapatkan modal usaha tambahan karena prosesnya mudah dan jumlah pinjamannya juga bisa kita sesuaikan. Persentase profit sharing-nya juga sangat terjangkau untuk UMKM seperti kami," tutup Cox.
(akd/ega)