Fox Logger, startup GPS tracker pelacak kendaraan, menatap optimis tahun 2022. Startup ini berambisi untuk meraup omzet naik 100% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun macan air sangat menjanjikan. Fox Logger menargetkan meraih omzet sebesar Rp 100 miliar atau melonjak 100% dari raihan 2021," ujar CEO Fox Logger Alamsyah Cheung dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1/2021).
Target lainnya, Fox Logger berupaya menggandeng 16 perusahaan kredit pembiayaan kendaraan bermotor sebagai klien baru mereka. Jika berhasil, maka total ada 25 perusahaan yang dilayani Fox Logger di tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Optimisme tinggi ini berdasarkan pijakan Fox Logger yang dinilai kuat. Pertama, kondisi makro ekonomi. Kedua, rekam jejak perusahaan sebagai penyedia GPS berbasis internet of things (IoT) terbesar sepanjang tahun lalu, serta sektor industri otomotif yang terus menunjukkan gairahnya sejak dilanda pandemi.
Hal ini tak terlepas dari proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada kisaran 5-5,5%, sehingga startup ini percaya diri bahwa tahun 2022 dapat terus meroket capaian perusahaannya.
Sementara itu, Bank Indonesia memproyeksikan mencapai 4,7-5,5%, di mana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2021 yang berada di kisaran 3,2-4%.
Selain kondisi ekonomi makro yang cerah, Alamsyah juga berkeyakinan raihan Fox Logger membaik bila berkaca pada triwulan IV/2021 dan proyeksi industri otomotif.
Adapun, pameran otomotif besar tahun ini yang akan digelar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) memberi dampak pada Fox Logger yang pesanan produk naik hingga 40%.
"Jika industri otomotif bertumbuh, pastinya Fox Logger sebagai market leader di pasar GPS tracker juga akan terdorong naik," ucapnya.
Bos Fox Logger ini juga mengungkapkan masih intens berkomunikasi dengan sejumlah venture capital dan private equity terkait rencana melantai bursa alias IPO di Bursa Efek Indonesia.
"Kami terus mematangkan rencana tersebut. Kami ingin benar-benar siap melantai di bursa dalam kondisi terbaik," pungkasnya.
(agt/fay)