Intel Sambangi TSMC di Taiwan Demi Chip 3nm
Hide Ads

Intel Sambangi TSMC di Taiwan Demi Chip 3nm

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 06 Des 2021 18:45 WIB
Intel Core Generasi 12
Foto: Intel
Jakarta -

Perwakilan dari Intel disebut bakal mengunjungi kantor TSMC di Taiwan untuk mencari kepastian terkait chip 3nm.

Kepastian yang dimaksud adalah jaminan dari TSMC bahwa mereka akan punya kapasitas produksi chip 3nm yang yang cukup untuk memenuhi pesanan Intel. Salah satu chip yang kabarnya akan dibuat dengan proses 3nm ini adalah A16 Bionic milik Apple.

Jadi yang dilakukan Intel ini tampaknya adalah memastikan TSMC bisa menyisihkan kapasitas produksi chip 3nm untuk Intel, dan bukan diberikan ke Apple semuanya. Pasalnya TSMC beberapa waktu belakangan ini dituding sering menganakemaskan Apple terkait kapasitas produksi chipnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan sebelumnya pun menyebutkan kalau Apple sudah menguasai semua kapasitas produksi awal untuk chip 3nm, yang artinya Intel baru mendapat jatah chip 3nm pada 2023.

Soal produksi chip, Intel sebenarnya berbeda dengan Apple yang hanya mendesain chip namun sama sekali tak bisa memproduksi sendiri. Intel punya fasilitas produksi chip sendiri, namun teknologi yang mereka punya tertinggal jauh dibanding yang dimiliki TSMC -- dan Samsung.

ADVERTISEMENT

Untuk itulah pada pertengahan Desember mendatang eksekutif Intel disebut akan berangkat ke Taiwan untuk bertemu dengan TSMC. Agenda utamanya adalah menjelaskan jumlah chip 3nm yang dibutuhkan oleh Intel, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (6/12/2021).

Terlebih lagi Apple kini punya tambahan chipnya sendiri, bukan cuma chip seri A untuk perangkat iOS, melainkan chip M1 untuk perangkat Mac, termasuk M1 Pro dan M1 Max yang dipakai di MacBook Pro generasi terbaru.

Kemudian Apple juga berencana menggunakan chip modem 5G-nya sendiri, dan TSMC yang bakal memproduksi chip tersebut. Artinya Apple pun semakin ketergantungan terhadap TSMC.

Maka tak aneh jika sekarang TSMC adalah pembuat chip paling besar di dunia, dengan pemasukan mencapai USD 45,51 miliar pada 2020 lalu, dan keuntungan mencapai USD 17,6 miliar. Valuasi TSMC sendiri mencapai USD 565 miliar.




(asj/fay)