Madu Hutan Asli Makassar Haana Bee dan Tenun Sengkang merupakan contoh pelaku UMKM Makassar yang telah merasakan dampak positif setelah mengikuti beragam program Tokopedia. Misalnya penjualan Haana Bee yang naik tiga kali lipat saat mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) Tokopedia.
Pemilik Haana Bee, Radinal Ridwan mengatakan bermodal peralatan dapur seadanya, dirinya mulai membuka usaha Madu Hutan Asli Makassar Haana Bee pada 2019 dengan komitmen menyejahterakan sebanyak-banyaknya petani madu lokal.
"Madu alami kami diambil langsung dari petani hutan Sulawesi seperti Malino, Selayar, Sumbawa dan Kolaka. Tanpa proses pemanasan dan campuran, produk kami dipercaya berkhasiat untuk kesehatan karena bisa memulihkan luka, menjaga pencernaan dan berat badan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/10/2021).
Ia mengungkapkan kehadiran platform digital Tokopedia sangat membantu Radinal mengembangkan bisnis. Ia menyebut dengan mengikuti kampanye WIB di Tokopedia, penjualan Haana Bee meningkat hingga tiga kali lipat.
"Bahkan dengan mengikuti kampanye WIB di Tokopedia, penjualan kami meningkat hingga tiga kali lipat," jelas Radinal.
Sementara itu, Asrianto bercerita mendirikan Tenun Sengkang pada 2013. Wirausahawan asli Sengkang, Sulawesi Selatan ini telah memberdayakan puluhan perempuan penenun lokal dan menghasilkan tenun serta sutra khas Bugis-Makassar dalam bentuk blouse, gaun, gamis, kemeja, sarung dan sebagainya.
"Produk kami dibuat menggunakan alat tenun tradisional yang digerakkan dengan kombinasi paralel tangan dan kaki. Proses pembuatannya sendiri bisa memakan waktu 3-4 bulan. Setiap motif kain Tenun Sengkang memiliki makna simbolis dan nilai tradisi yang khas," tuturnya.
Asrianto pun bergabung di Tokopedia sejak 2014 untuk mengenalkan tenun khas Bugis-Makassar ini ke lebih banyak masyarakat. Tenung Sengkang kini sudah menjangkau hampir setiap wilayah di Indonesia.
"Tenun kami telah menjangkau hampir setiap wilayah di Indonesia. Tokopedia menjadi salah satu penyemangat bagi Tenun Sengkang, termasuk para penenun lokal kami, untuk terus berkarya walau di tengah pandemi," ungkap Asrianto.
Klik halaman selanjutnya >>>