GoTo ikut berpartisipasi dalam pergelaran Indonesia National Day di World Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab pada Kamis (4/11). GoTo mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Indonesia untuk turut menunjukkan kapabilitas negara dalam memanfaatkan teknologi untuk pemberdayaan ekonomi.
CEO GoTo Andre Soelistyo menuturkan GoTo memiliki prinsip yang sejalan dengan aspirasi pemerintah untuk membawa Indonesia menjadi pemimpin dalam just economy atau perdagangan adil, mendorong keberlanjutan, serta berkontribusi pada perkembangan dunia.
"Kami berharap kehadiran GoTo di Expo 2020 Dubai ini dapat terus meningkatkan kesadaran akan kemampuan Indonesia, khususnya di bidang teknologi yang dapat memberikan dampak positif secara luas, sehingga terus meningkatkan peluang kerja sama dan minat investasi di Indonesia," ujar Andre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang mempercayakan perusahaan lokal seperti GoTo untuk ambil bagian dalam acara besar tersebut. Ia menyatakan GoTo merasa terhormat bisa mewakili Indonesia di event berskala internasional itu.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan sangat bangga bisa hadir di acara ini. Walaupun kami adalah perusahaan yang masih cukup muda, kami diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk bisa mewakili Indonesia di panggung dunia sebesar Expo 2020 Dubai," ujar William.
Ia mengatakan kepercayaan yang diberikan pemerintah menjadi pelecut semangat bagi GoTo untuk menciptakan lebih banyak manfaat, serta mengembangkan jaringan di pasar dunia.
"Semoga kepercayaan ini bisa kami jadikan motivasi agar GoTo terus berinovasi dan tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun dikenal oleh seluruh masyarakat dunia," ungkap William.
GoTo merupakan kombinasi dari dua perusahaan dengan prinsip dan misi yang sama untuk menciptakan dampak sosial dan mendorong kemajuan jutaan masyarakat melalui teknologi. GoTo memanfaatkan teknologi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
GoTo memiliki platform yang menjadi tujuan belanja konsumen Indonesia. William menuturkan 64% pengeluaran rumah tangga dapat dibelanjakan melalui platform GoTo. Solusi yang dihadirkan GoTo, turut menjadi penggerak ekonomi nasional. Pada tahun 2020, GoTo menyumbang lebih dari 2% PDB.
"Bayangan Menteri Perdagangan terhadap masa depan Indonesia adalah bagaimana kita dapat mengambil posisi pemimpin dalam just economy dan sustainable future, yang justru kedua hal tersebut merupakan semangat dari GoTo. Sebagai kombinasi Gojek, Tokopedia, (dan GoTo Financial), setiap harinya kami bekerja sama dengan jutaan mitra pengemudi dan puluhan jutra mitra UMKM. Semangat GoTo tersebut adalah semangat ekonomi kerakyatan, dan teknologi justru tidak membunuh yang kecil namun membantu yang kecil menjadi besar," papar William.
Salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi tantangan pandemi adalah melalui upaya gotong royong. Berbagai pihak saling bahu membahu untuk menghadirkan situasi yang kondusif sehingga pemulihan ekonomi dapat terlaksana dengan baik.
"Partisipasi Indonesia dalam Expo 2020 Dubai menunjukkan upaya gotong royong berbagai elemen bangsa dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit bersama di tengah pandemi COVID-19," ujar Andre.
Andre menambahkan GoTo telah menunjukkan pemanfaatan teknologi memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekonomi. Ia menyebut solusi teknologi dan non-teknologi GoTo telah membantu mitra driver dan pelaku UMKM untuk memulihkan kondisi perekonomiannya melalui peningkatan pendapatan di tahun 2021 dibandingkan 2020.
(prf/ega)