.webp)
Biznet telah hadir di Indonesia selama 21 tahun. Di ulang tahunnya kali ini, provider internet tersebut membagikan rencana dan strategi ke depannya, terutama di era normal baru.
Senior Manager Marketing Biznet Adrianto Sulistyo mengatakan Biznet ke depannya akan fokus mendukung transformasi digital di Indonesia. Apalagi dalam satu setengah tahun belakangan ini pandemi memaksa kehidupan masyarakat berpindah ke ranah digital.
"Strateginya kita ingin bisa meng-cover seluruh Indonesia dengan beberapa kota yang mulai kita cover. Di setiap pulau, di setiap area di Indonesia kita ingin sekali bisa menjangkau setiap kota di dalam coverage tersebut," kata Adrianto dalam media briefing virtual, Kamis (7/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat bahwa walaupun PPKM sudah mulai melonggar dan masyarakat mulai beraktivitas secara new normal, kebutuhan digital ini tetap tinggi. Beberapa masih memerlukan koneksi internet yang tidak sekedar connect tapi internet yang terjamin kualitasnya," sambungnya.
Adrianto menambahkan hingga saat ini jarak kabel fiber optic yang dibentangkan oleh Biznet sudah lebih dari 55.000 km. Layanan Homepass mereka juga sudah menjangkau lebih dari 1,1 juta rumah di Indonesia.
Sepanjang tahun 2021, Biznet juga mencatat beberapa pencapaian. Misalnya, pada kuartal pertama dan kedua tahun 2021, Biznet ditetapkan sebagai provider internet fixed broadband tercepat di Indonesia versi Speedtest.
Dalam satu tahun belakangan ini, Biznet sudah melakukan ekspansi di 10 kota di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Adrianto mengatakan tahun depan Biznet akan memperluas jaringannya di lebih banyak kota di Sumatera dan Kalimantan.
"Planning kami di tahun depan di Pulau Sumatera seperti kota baru yang akan kami cover adalah Bengkulu, Pekanbaru sampai Aceh. Di Kalimantan kami berencana meng-cover area Banjarmasin dan Samarinda," pungkasnya.
(vmp/fay)
