Startup Indonesia makin menunjukkan taringnya. Unicorn bertambah lagi, dan ada yang disuntik dana oleh founder Amazon, Jeff Bezos.
Dihimpun detikINET, Selasa (5/10/2021) dua startup yang jadi buah bibir itu adalah Ajaib dan Ula. Ayo kita bahas satu persatu:
1. Ajaib jadi unicorn baru di Indonesia
Indonesia kini punya 7 unicorn. Unicorn yang paling baru adalah startup fintech Ajaib yang mengantongi pendanaan Seri B senilai USD 153 juta atau setara Rp 2,18 triliun.
Pendanaan Seri B tersebut dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor Ajaib terdahulu, yakni Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan Softbank Ventures Asia. Ajaib menjadi startup fintech unicorn pertama di kawasan Asia Tenggara.
Ajaib menyusul Xendit -- startup infrastruktur pembayaran -- yang juga menjadi unicorn bulan September lalu. Ajaib diklaim sebagai startup tercepat yang mencapai status unicorn di ASEAN.
Dengan Ajaib disuntik dana segar sebesar Rp 2,1 triliun, maka total pendanaan yang telah dikantongi fintech investasi saham dan reksadana ini menjadi USD 234 juta pada tahun 2021 ini.
Co-Founder dan CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli mengatakan, Ajaib akan menggunakan pendanaan untuk merekrut secara besar-besaran talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menciptakan lebih banyak investor pemula.
"Misi kami adalah untuk menyambut investor baru ke layanan keuangan modern. Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1%. Dan perjalanan kami masih panjang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia," ujar Anderson dalam siaran persnya, Senin (4/10).
Dengan demikian 7 startup unicorn Indonesia adalah sebagai berikut:
- GoTo
- Bukalapak
- Traveloka
- Ovo
- J&T Express
- Xendit
- Ajaib
Belum lama ini, Ajaib mengumumkan satu juta investor ritel saham. Langkah ini untuk membangun kekuatan investor generasi muda RI di masa mendatang.
Ajaib juga memberikan edukasi keuangan lewat Program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama BEI di berbagai daerah dengan literasi keuangan rendah. Ajaib pun mengangkat Komisaris Utama yaitu Andi Gani Nena Wea, Komut BUMN dan sosok yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Halaman selanjutnya: Startup Ula dimodali Jeff Bezos...
(fay/fyk)