Peter F Gontha, Founder dan CEO Melchor Group, meluncurkan Crypto Utility Roxi. Ini bukan cryptocurrency, melainkan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dengan pendekatan ekonomi dan teknologi digital. .
Melalui teknologi emission accounting, forest monitoring, blockchain, artificial intelligence, dan crypto utility ini, Peter menghadirkan gagasan baru tentang penghitungan restorasi hutan serta penyerapan, perhitungan, dan perdagangan karbon yang sesuai dengan kompatibilitas dan Standar Nasional Indonesia yang ditetapkan pemerintah.
"Ini hal baru dan pertama di dunia di mana Crypro Utility ini akan sejalan dengan teknologi perhitungan serapan karbon yang dikembangkan oleh Jejak.in. anak perusahaan dari Melchor group," jelas Peter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Peter, Indonesia memiliki cadangan karbon terbesar di dunia yang tersimpan di hutan hujan, mangrove, dan lahan gambut.
"Semua ini merupakan kekayaan yang dimiliki Indonesia yang belum divaluasi secara eksponensial. Inilah inti kekuatan ekonomi hijau Indonesia," katanya.
Melalui satu ekosistem crypto utility, Emission Accounting, tree dan forest monitoring diyakininya Indonesia makin memiliki kedudukan penting dalam peta ekonomi global. Tentu saja ini merupakan modal kuat bagi tercapainya cita-cita kemakmuran yang maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia
"Hal ini seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, untuk menginventarisasi lebih dari 12 juta hektar lahan yang dimiliki oleh masyarakat kecil dan beranggotakan lebih dari 3,1 juta kepala keluarga," ujar Peter..
Peter mematikan Crypto ini tidak bersifat virtual, meskipun memang berbentuk digital. Apabila berhasil, maka Indonesia menjadi pioner di dunia.
"Ini tak hanya soal restorasi ekologi, akan tetapi, juga menyejahterakan masyarakat, serta bagian dari upaya untuk ikut berperan mendampingi pemerintah dalam memberantas kemiskinan," tegas Peter.
Seperti diketahui Peter F Gontha dikenal sebagai pengusaha yang menghadirkan gebrakan-gebrakan baru. Ia menjadi pioner dan penggagas hadirnya industri kimia dasar di Indonesia.
Meskipun mendapatkan pertentangan, kendati begitu, ia tetap jalan terus dengan apa yang dilakukannya. Harapan Peter, mendapatkan dukungan dari pemerintah, terutama Kementerian LHK, di mana telah berhasil meraih perhatian dunia, karena sukses memperbaiki lingkungan kehutanan Indonesia.
(hps/afr)