Noice mengumumkan telah melakukan putaran pendanaan Pra-Seri A. Startup penyedia platform konten audio ini telah dikucuri dana segar dari sejumlah investor terkemuka.
Ada Alpha JWC Ventures, Go-Ventures, Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investors juga turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut. Sayangnya Noice tidak mengungkap berapa dana yang berhasil dikumpulkan.
Walau begitu CEO Noice Rado Ardian memastikan dana yang didapat akan difokuskan pada tiga area kunci. Pertama, pengembangan teknologi, khususnya pada fitur live audio terbaru yang diharapkan bisa diluncurkan segera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pengembangan konten original. Sedangkan ketiga melakukan rekrutmen anggota tim dengan berbagai latar belakang yang terbaik di bidangnya.
"Selain itu, kami juga tengah menggabungkan fitur-fitur baru di dalam platform Noice untuk memperluas distribusi konten, membangun sistem untuk kreator membuat konten, monetisasi, serta meningkatkan interaksi antara kreator dan pendengar di dalam aplikasi secara signifikan," ungkap Rado.
Untuk diketahui Noice diluncurkan pada 2018, menghadirkan platform audio streaming yang fokus pada konten audio lokal. Dua tahun berdiri, startup ini sudah memiliki 800.000 pengguna di seluruh Indonesia.
Noice memiliki jaringan podcast yang diklaim terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 program konten original, termasuk radio dan audiobook. Platform ini turut mengedepankan fitur interaksi (engagement) yang memfasilitasi kreator konten untuk dapat berinteraksi dua arah dengan para pendengarnya.
Demi mendukung tujuan perusahaan untuk menjadi platform konten audio terbesar di Indonesia, Noice baru-baru ini menunjuk pimpinan baru. Rado Ardian dipercayakan sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Niken Sasmaya sebagai Chief Business Officer (CBO). Keduanya memiliki latar belakang kuat di industri teknologi dan konten berbekal pengalaman karir di Google Asia Pacific.
![]() |
Per Q3/2021, Noice telah mencatat lebih dari 1 miliar menit telah dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten audio di platformnya. .Para pengguna Noice umumnya sangat menyukai program podcast serta kreatornya.
Loyalitas tersebut membuktikan betapa menjanjikannya masa depan industri media audio dan tren ekonomi kreator ini. Tidak hanya dari sisi konten yang didengarkan di aplikasi, jumlah pengguna Noice juga mengalami peningkatan sebesar 144% selama satu tahun terakhir. Ada tiga langkah strategis Noice yang akan dilakukan, yakni produk, program dan ekspansi
Noice Live merupakan fitur audio vertikal terbaru yang akan segera diperkenalkan sebagai pelengkap dari fitur podcast, audiobook dan radio streaming. Fitur baru ini menghadirkan pengalaman social networking yang berbeda dalam format audio, dimana akan ada interaksi real-time antar komunitas, termasuk interaksi antara kreator dan pendengar, musisi dan fansnya atau bahkan para ahli (experts) dan audiensnya.
"Keunggulan utama yang kami miliki adalah konten original berkualitas. Di mana kami berkolaborasi dengan berbagai kreator konten berbakat, dari mulai kreator pemula hingga selebriti terkenal. Para kreator ini mewujudkan mimpi mereka lewat karya yang dihadirkan melalui berbagai genre seperti musik, horor, parenting, komedi, lifestyle, dan edutainment. Untuk mengakomodasi pengguna yang berada di luar Jakarta," jelas Niken Sasmaya, CBO Noice.
"Kami juga akan fokus pada strategi hyperlokal dengan menggandeng kreator konten lokal untuk menciptakan konten yang relevan di daerahnya masing-masing. Visi kami adalah menciptakan ekosistem kreator konten audio di Indonesia dimana kreator bisa berkembang dan terkoneksi dengan para pendengarnya dan menjaga loyalitas komunitas tersebut," pungkas Niken.
(afr/fay)