Kantar mempublikasikan laporan BrandZ yang berisi daftar merek paling berharga di dunia. Pemuncak daftar tersebut adalah Amazon yang nilainya mencapai USD 684 miliar atau sekitar Rp 9.881 triliun.
Nilai Amazon ini meningkat 64% dibanding tahun sebelumnya, di mana nilai mereka 'hanya' mencapai USD 268 miliar. Sementara itu di posisi ke-2 ada Apple yang nilainya USD 612 miliar, naik 74%, dan Google dengan USD 458 miliar, naik 42%.
Untuk membangun daftar ini, Kantar BrandZ menggunakan teknik valuasi nilai brand terkemuka, serta penelitian dari survey konsumen terluas di dunia dengan wawancara ke hampir 4 juta konsumen, yang melingkupi 18.500 brand di 512 kategori yang tersebar di 51 pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kantar, perusahaan yang termasuk di Top 100 Most Valuable Global Brands mencatat total peningkatan nilai sebesar USD 2 triliun atau 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan terbesar di dunia berhasil berkembang dengan pesat biarpun terjadi disrupsi akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Deretan Fitur Jagoan Xiaomi Mi 11 Ultra |
Merek teknologi lain yang ada di daftar ini adalah Samsung di posisi ke-42, Huawei di posisi ke-50, dan Xiaomi di posisi ke-70. Peningkatan yang besar terjadi pada Xiaomi, naik 11 tingkat dibanding tahun sebelumnya. Kini, Xiaomi lebih berharga dari BMW, pabrikan mobil asal Jerman.
Namun pertumbuhan terbesar terjadi pada Tesla, yang nilainya naik 275%, dan TikTok, yang nilainya naik 158%. Keduanya berturut-turut ada di posisi 47 dan 45 dalam daftar tersebut.
Beberapa nama menarik lain di daftar tersebut adalah Nvidia di posisi ke-12, Qualcomm di posisi ke-37, AMD di posisi ke-57, Snapchat di posisi ke-82, dan Spotify ke-99.
Sementara itu di bisnis streaming video yang popularitasnya melesat selama pandemi ada Disney yang nilainya naik 13% dan Netflix yang nilainya meningkat 55%. Di bawah ini adalah daftar lengkap 100 merek paling berharga di dunia menurut Kantar BrandZ.
(asj/asj)