Mayoritas peminjam fintech syariah berusia milenial, kata Investree Syariah. Wow, milenial sekarang pada sukses-sukses, ya
Adrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree mengatakan dalam webinar, Kamis (5/5/2021), fintech syariah kini berkembang dengan baik. Ini terpancarkan dari angka-angka yang ada dan dipublikasi berbagai pihak tentang performanya.
"Dalam waktu relatif singkat lihat perkembangan Islamic fintech di Indonesia, ada di angka USD 2,9 miliar," kata Adrian, mengacu pada Top 5 Islamic Fintech Market Sizes 2020. Itu berarti, Indonesia berada di posisi ke-5, sementara itu di posisi pertama hingga keempat berderet disebutkan antara lain Arab Saudi (USD 17,9 miliar), Iran (USD 9,2 miliar), Uni Emirat Arab (USD 3,7 miliar), dan Malaysia (USD 3 miliar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia pasar yang tidak dimungkiri pertumbuhan signifikan. Secara ranking, Indonesia berada di posisi ke-4 dalam Top 5 by GIFT Index Score dan posisi ke-5 dalam Top 5 Islamic Fintech Market Size," Adrian menambahkan.
Perkembangan saat ini menunjukkan potensi, terlebih Indonesia negara dengan jumlah muslim besar. Di Investree Syariah sendiri, 2017 sampai dengan 2021, selalu ada pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan hampir 30% terjadi di 2019 dibandingkan dengan angka di 2020.
Bukan cuma karena memiliki jumlah muslim yang besar, dominasi milenial juga sangat mendukung adopsi digital sehingga fintech syariah semakin sukses berkembang.
"Lender syariah didominasi milenial, itu didominasi Jawa. Nomor satu Jawa Barat diikuti DKI, Banten dan Jawa Timur," tutupnya.
(ask/fay)