Bill Gates sudah cukup lama tidak begitu menyukai mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya. Bahkan ia pernah mengatakan Bitcoin menyebabkan kematian. Kenapa memangnya?
Kala itu tahun 2018. Bitcoin sudah lumayan populer, tapi kadang digunakan untuk transaksi narkoba. Selain itu menurut sang pendiri Microsoft, anonimitas mata uang digital bisa saja dimanfaatkan teroris dan pencucian uang.
"Fitur utama mata uang kripto adalah anonimitasnya. Saya pikir ini bukan hal baik. Pada saat ini, mata uang kripto digunakan untuk membeli fentanyl dan narkoba lainnya sehingga ini adalah teknologi langka yang menyebabkan kemaian dalam cara yang cukup langsung," katanya kala itu seperti dikutip detikINET dari BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun yang sama, Gates juga berkomentar negatif terhadap mata uang kripto terutama Bitcoin. Bahkan ia mau saja bertaruh bahwa Bitcoin tidak akan sukses.
"Sebagai sebuah aset, Bitcoin tidak memproduksi apa-apa, dan kamu tidak seharusnya mengharapkan bahwa nilai Bitcoin akan terus naik. Ini seperti sebuah teori yang benar-benar bodoh dalam investasi," ujarnya.
Gates juga tidak berminat punya bitcoin. "Seseorang pernah memberiku sejumlah Bitcoin sebagai kado ulang tahun, tapi aku menjualnya beberapa tahun setelahnya," ucapnya menambahkan.
Meski skeptis dengan Bitcoin, pria terkaya kedua di dunia setelah Jeff Bezos ini tak mengutarakan hal yang sama terhadap blockchain. Sebagaimana diketahui, sistem tersebut merupakan fondasi di balik seluruh transaksi yang dilakukan menggunakan Bitcoin.
Halaman selanjutnya: Sikap terkini Bill Gates terhadap Bitcoin
Beda Sikap Bill Gates Antara Bitcoin dan Blokchain
Menurutnya, blockchain dapat menghapus peran perantara dalam menciptakan sebuah sistem yang aman dengan rekaman permanen terhadap transaksi antara dua pihak. Selain itu, sejumlah perusahaan pun tengah berupaya menerapkan teknologi tersebut untuk berbagai sektor lain, seperti pengapalan dan perdagangan.
Beberapa tahun berlalu, prediksi Bill Gates soal Bitcoin dan mata uang digital lain bisa dikatakan meleset. Pasalnya nilai Bitcoin terutama, meningkat sangat tajam hingga tembus ratusan juta rupiah. Namun tetap saja ia mengaku tidak berminat.
Bill Gates menyebut kini posisinya netral terhadap Bitcoin. "Bitcoin bisa naik dan turun berdasarkan mania dan aku tidak punya cara bagaimana hal itu akan berkembang," cetusnya belum lama ini.
Baca juga: Apa Itu Dogecoin? Ini 5 Faktanya |
Di sisi lain, ia mengkritik dampak dari penambangan Bitcoin. "Bitcoin menggunakan lebih banyak listrik per transaksi daripada metode lainnya yang diketahui manusia. Jadi itu bukan sesuatu yang bagus untuk iklim," kata Gates.
"Jika menggunakan listrik ramah lingkungan dan tidak memenuhi penggunaan lain, mungkin pada akhirnya tidak akan bermasalah," sambungnya.
Gates juga mengatakan orang biasa sebaiknya berhati-hati jika ingin mengikuti jejak orang kaya seperti Elon Musk berinvestasi di Bitcoin. "Elon memiliki banyak uang dan ia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir jika bitcoin-nya naik atau turun secara acak," kata Gates kepada Bloomberg.
"Pemikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati," sambungnya.