Pada tahun lalu Samsung mengumumkan akan memulai memproduksi layar Smartphone di India dan juga berencana akan mendirikan pabrik senilai USD 500 juta yang berlokasi di India.
Produksi panel layar ini rencananya akan dimulai pada April 2020 namun karena pandemi di mana membuat seluruh negara lockdown akhirnya tertunda.
Di penghujung tahun 2020 Samsung bahkan memutuskan untuk mendatangkan tenaga kerja tambahan dari Korea Selatan untuk mempercepat produksinya. Dan kini Samsung dikabarkan sudah mulai memproduksi panel layar di India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Bikin Tablet Layar Lipat, Samsung? |
Dilansir detiKINET dari Gizchina, Selasa (20/4/2021) menurut laporan dari ET Telecom Samsung sekarang telah memulai pembuatan panel layar smartphone di pabrik Noida.
Saat ini perusahaan hanya fokus pada panel display untuk smartphone. Sepertinya Samsung ingin meningkatkan produksi dan mulai fokus pada panel layar untuk monitor dan juga produk IT lainnya.
Laporan tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa pabrik baru ini akan memberikan 500 kesempatan kerja langsung dan sekitar 1.300 pekerjaan secara tidak langsung. Menurut statistik terbaru, perusahaan telah menginvestasikan sekitar INR 4.825 crores atau sekitar USD 653 juta.
Dengan perkembangan baru ini, Samsung kini telah mengalihkan manufaktur panel displaynya dari China ke India. Samsung telah memproduksi sekitar 70% kebutuhan layarnya di China. Namun tak lama lagi, angka-angka ini akan berubah berkat pabrik manufaktur India.
Pemerintah India sedang berupaya menjadikan negaranya sebagai pusat manufaktur elektronik besar berikutnya setelah China.
Untuk mencapai status tersebut, pemerintah menawarkan berbagai insentif yang tentunya bergantung pada berbagai faktor. Karena dorongan baru Samsung akan meningkatkan rencana India, pemerintah menawarkan sekitar USD 61 juta sebagai insentif keuangan kepada perusahaan.
Perlu juga dicatat bahwa Samsung adalah satu-satunya perusahaan yang berhasil memenuhi persyaratan skema PLI pemerintah. Berbagai pembuat smartphone lain seperti Apple, Foxconn, dan Wistron telah berjuang untuk memenuhi permintaan tersebut. Karena itu, keputusan baru Samsung untuk membawa manufaktur ke India juga dapat memaksa pesaing untuk melakukan hal yang sama.
(jsn/fay)