Chip Langka, Pengapalan PC Malah Melesat 55%

Chip Langka, Pengapalan PC Malah Melesat 55%

ADVERTISEMENT

Chip Langka, Pengapalan PC Malah Melesat 55%

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 13 Apr 2021 08:50 WIB
LOS ANGELES, CA - JUNE 13:  Gamers compete in PC gaming at the Nvidia booth during the Electronic Entertainment Expo E3 at the Los Angeles Convention Center on June 13, 2017 in Los Angeles, California.  (Photo by Christian Petersen/Getty Images)
Ilustrasi PC. Foto: Christian Petersen/Getty Images
Jakarta -

Kelangkaan chip yang terjadi secara global tampaknya belum berdampak banyak pada industri PC, karena pengapalan PC secara global masih terbilang tinggi.

Selama Q1 2021, pengapalan PC melesat 55% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. Hampir 84 juta perangkat PC dikapalkan, dan hanya turun 8% dibanding Q4 2020, yang biasanya menjadi kuartal terkuat.

Berdasarkan data IDC, secara global pengapalan PC dari Apple yang tumbuh paling besar. Yaitu melesat lebih dari 100% secara year over year, paling tinggi dibanding pabrikan PC lain, terutama yang ada di lima besar dengan pengapalan terbanyak.

Lenovo ada di posisi pertama dengan pengapalan mencapai 20,4 juta unit dan market share 24,3%. Lalu di bawahnya adalah HP dengan 19,2 juta unit dan market share 22,9%.

Di posisi ketiga ada Dell dengan 12,9 juta unit dan market share 15,4%, sementara itu di bawahnya ada Apple yang mengapalkan 6,6 juta unit dengan market share 8% dan Acer dengan 5,8 juta unit dan market share 7%.

"Permintaan yang belum bisa dipenuhi dari tahun sebelumnya akhirnya masuk ke kuartal pertama dan tambahan permintaan akibat pandemi juga terus berlanjut untuk meningkatkan volume," ujar Jitesh Ubrani, research manager untuk Mobile Device Tracker di IDC.

Menurut IDC, semua segmen di bisnis PC -- bisnis, edukasi, dan konsumer -- sama-sama mengalami permintaan yang tinggi dan tak disangka, meskipun saat ini terjadi kelangkaan chip secara global, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (13/4/2021).

Mereka pun menyebut kekuatan pembelian yang besar dari perusahaan seperti Apple, Acer, dan Lenovo membuat mereka bisa menyetok chip dalam jumlah besar dalam kondisi yang langka seperti ini.

Perusahaan tersebut mungkin akan 'memangsa' jatah chip dari perusahaan yang lebih kecil, sehingga mereka lebih sulit untuk mendapat pasokan chip untuk memenuhi permintaan pasar.



Simak Video "Penjualan PC Skala Global di Kuartal 4 2022 Merosot Tajam"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT