Setelah sukses menguji kendaraan otonom di Cangzhou, China, Baidu kini memperoleh izin untuk mengoperasikan dan memonetisasi layanan taksi tanpa sopir.
Pemerintah Kota Cangzhou memberikan izin layanan robotaxi Apollo Go milik Baidu untuk menjalankan tes komersialisasi dengan 35 mobil dan 10 izin tambahan yang dapat digunakan sepenuhnya untuk menguji kendaraan tanpa pengemudi.
Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (16/3/2021) izin tersebut memungkinkan Baidu menjadi perusahaan pertama di China yang mulai menguji layanan robotaxi berbayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, mereka telah menawarkan tumpangan tanpa sopir tersebut kepada publik secara gratis untuk membangun kepercayaan pengguna mengenai kenyamanan dan keselamatan layanannya.
Baidu melalui Apollo Go juga menjadi perusahaan pertama di Cangzhou yang mendapatkan izin untuk menguji kendaraan tanpa pengemudi sepenuhnya untuk mengaspal di jalan-jalan kota. Sebelumnya, pengujian di dalam kota masih melibatkan pengemudi di dalam mobil.
Untuk mendapatkan izin tersebut, Baidu harus menyelesaikan 50.000 kilometer pengujian di jalan lokal. Di luar Cangzhou, Baidu juga menguji kendaraan tanpa pengemudi di Bejing dan Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, China. Mereka berharap dapat memperluas layanan ke 30 kota dalam tiga tahun ke depan.
(rns/fay)