.webp)
Foxconn, perusahaan manufaktur yang dikenal sebagai pabrik perakitan iPhone, semakin luas merambah otomotif. Perusahaan asal Taiwan ini membuat mobil listrik untuk Fisker, perusahaan asal California, AS.
Pendiri Fisker, Henrik Fisker, mengumumkan perusahaannya menggandeng Foxconn dalam produksi mobil listrik. Namun baik Fisker maupun Foxconn tidak menyebutkan target harga untuk kendaraan yang akan mereka buat.
"Tidak berbeda dengan saat Isaac Newton menyadari kekuatan gravitasi, inspirasi untuk proyek ini datang dari beberapa sumber yang tidak konvensional. Sketsa desain yang disodorkan mengisyaratkan arah yang akan kami ambil. Namun, dengan tingkat inovasi yang direncanakan untuk kendaraan ini, kami bermaksud membuat desain akhirnya menjadi sebuah kejutan," kata Fisker dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari CNN, Kamis (25/2/2021) rencananya perusahaan akan memproduksi lebih dari 250.000 kendaraan setahun. Adapun produksinya, akan dimulai pada akhir 2023.
Chairman Foxconn Technology Group Young-way Liu, memuji keahlian Fisker dalam motor listrik, modul kontrol, dan teknologi baterai. Menurutnya, tak butuh waktu lama untuk menerima ajakan Fisker untuk bekerja sama.
"Kolaborasi antara perusahaan kami berarti hanya butuh 24 bulan untuk memproduksi kendaraan Fisker berikutnya, dari penelitian dan pengembangan hingga produksi, mengurangi setengah dari waktu yang umumnya dibutuhkan untuk menghadirkan kendaraan baru ke pasar," kata Young-way Liu dalam pernyataannya.
Fisker bukan perusahaan pertama yang mobil listriknya dirakit Foxconn. Sebelumnya di bulan Januari, Foxconn mengumumkan kesepakatan dengan Geely, perusahaan induk Volvo dan Lotus di China, untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan bagi pembuat mobil lain.
(rns/fay)
