Samsung masih merajai pasar ponsel dunia dalam hal jumlah ponsel yang dikapalkan sepanjang tahun 2020. Sementara itu pengapalan ponsel Huawei di tahun 2020 menurun drastis jika dibandingkan tahun 2019.
Berdasarkan data terbaru dari perusahaan analisis Counterpoint Research dan Canalys, Samsung berada di posisi pertama setelah mengapalkan 255 juta unit ponsel sepanjang tahun 2020.
Meski masih menjadi penguasa pasar ponsel global, Samsung mulai kehilangan pangsa pasarnya. Laporan Counterpoint dan Canalys menemukan pengapalan ponsel Samsung di tahun 2020 turun 14% jika dibandingkan tahun 2019, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (29/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak antara Samsung dengan Apple yang berada di posisi kedua masih cukup jauh, sekitar 50 juta unit. Tapi celah antara keduanya makin menipis kompetisi yang makin dengan Apple di pasar ponsel flagship, dan dari vendor China di pasar midrange.
Bicara soal vendor China, Huawei yang pada tahun 2019 berada di posisi kedua kini telah digusur oleh Apple. Sanksi dagang dari Amerika Serikat sepertinya berdampak sangat besar bagi Huawei karena pengapalan ponsel mereka di tahun 2020 turun 21% dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan laporan Counterpoint.
![]() |
Sementara itu Canalys melaporkan Huawei tidak lagi masuk dalam peringkat lima besar vendor ponsel terbesar di dunia pada kuartal keempat 2020. Ini pertama kalinya dalam enam tahun Huawei tidak masuk dalam lima besar.
Tapi Huawei masih berhasil mengakhiri tahun 2020 secara keseluruhan di peringkat ketiga berkat penjualan di pasar China yang masih kuat. Tapi jumlah ini masih digabungkan dengan penjualan ponsel Honor yang kini sudah dilepas oleh Huawei.
Sementara itu, vendor ponsel asal China lainnya memanfaatkan masalah Huawei untuk memperbesar pangsa pasarnya. Seperti Xiaomi yang mengapalkan 145,8 juta unit ponsel pada tahun 2020, naik 17% dibandingkan tahun 2019.
![]() |
Tapi vendor dengan pertumbuhan paling pesat di tahun 2020 adalah Realme. Berdasarkan laporan Counterpoint, Realme mengapalkan 65% lebih banyak ponsel dibandingkan tahun 2019.
Sementara Apple yang kini berada di posisi kedua mengalami pertumbuhan year-over-year yang cukup minor. Counterpoint mengatakan pertumbuhan penjualan Apple sebesar 3%, sedangkan Canalys mencatat pertumbuhan sebesar 5%.
Secara keseluruhan, pasar ponsel global di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Counterpoint, hal ini disebabkan oleh pandemi dan lockdown, tapi pengapalan ponsel mulai pulih di paruh kedua tahun 2020.
(vmp/fay)