Huawei Bantah Akan Jual Seri P dan Mate
Hide Ads

Huawei Bantah Akan Jual Seri P dan Mate

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 26 Jan 2021 21:17 WIB
Huawei Mate 40
Huawei Bantah Akan Jual Seri P dan Mate (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Huawei dikabarkan akan menjual merek flagship P dan Mate Series miliknya. Tapi rumor tersebut langsung ditampik oleh Huawei.

Kabar penjualan P dan Mate Series pertama kali datang dari Reuters. Mereka mengutip dua sumber yang mengetahui langsung isu tersebut, dan menambahkan penjualan ini akan mendorong Huawei keluar dari bisnis ponsel flagship.

Reuters mengklaim Huawei sedang berdiskusi dengan konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi yang dibekingi pemerintah Shanghai. Bahkan salah satu sumber mengatakan Huawei sudah membicarakan penjualan kedua merek itu sejak September 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua sumber tersebut mengklaim bahwa Huawei belum membuat keputusan akhir, dan perjanjian penjualan mungkin tidak akan dicapai karena raksasa teknologi China tersebut masih berupaya untuk memproduksi sendiri chipset Kirin.

Tidak lama setelah kabar ini beredar, Huawei langsung membantah rumor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Huawei telah mengetahui bahwa ada rumor tidak mendasar yang beredar mengenai kemungkinan penjualan merek ponsel flagship kami. Rumor ini tidak ada benarnya sama sekali. Huawei tidak memiliki rencana seperti itu," kata Huawei dalam keterangannya, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (26/1/2021).

"Kami tetap berkomitmen penuh terhadap bisnis ponsel kami, dan akan terus menghadirkan produk dan pengalaman terdepan untuk konsumen di seluruh dunia," sambungnya.

P dan Mate Series merupakan dua lini andalan Huawei. Berdasarkan data IDC, pengapalan kedua lini antara kuartal ketiga tahun 2019 dan kuartal ketiga tahun 2020 mencapai nilai USD 39,7 miliar.

Sejak masuk dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat, bisnis ponsel Huawei memang makin tersudut. Beberapa bulan yang lalu mereka bahkan menjual sub-brand Honor agar bisa tetap hidup.

Karena sanksi ini, Huawei jadi kesulitan membeli komponen buatan AS, termasuk memproduksi chip Kirin dengan mitranya TSMC yang menggunakan teknologi milik AS. Huawei bahkan diperkirakan akan kehabisan stok chip Kirin pada tahun ini.




(vmp/fay)