Pandemi COVID-19 masih membayangi 2021, tapi tidak menyurutkan langkah Realme untuk memperluas pasarnya di Indonesia. Rencananya tahun ini mereka akan membuka 100 toko offline yang bakal tersebar di seluruh Tanah Air.
Demikian diutarakan PR Manager Realme Indonesia Krisva Angnieszca usai peluncuran Watch S Pro yang digelar secara online, Selasa (26/1/2021).
Upaya membuka 100 toko ini, tidak terlepas dari bisnis perangkat Internet of Thing (IoT) yang menjadi fokus Realme di Indonesia. Menurutnya untuk membuat masyarakat bisa mengenal dan memahami perangkat IoT butuh toko fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya untuk perangkat AIoT, masyarakat butuh untuk tahu. Mereka pasti ingin mencoba terlebih dahulu, karena banyak fitur-fitur di AIoT yang mungkin mereka belum paham, contohnya Active Noise Cancellation," terang Krisva.
Untuk itu nantinya di setiap Realme Official Store yang akan dibuka dilengkapi experience zone. Di sana masyarakat bisa mencoba perangkat IoT Realme secara langsung sehingga bakal lebih memahami kegunaannya.
"Masyarakat bisa hands-on langsung untuk coba, sehingga mereka bisa tahu fungsi, kegunaan, dan cara pakai," ujar Krisva.
Realme berencana 100 tokonya ini dapat dibuka sepanjang kuartal pertama 2021. Saat ini sudah 24 toko resmi yang beroperasi.
"Hari ini kami grand opening 4 Realme Official Store. Berarti total saat ini sudah ada 24, dan itu semua berlokasi di kota-kota besar," pungkas Krisva.
(afr/fay)