Berkat Laptop Murah, Pendapatan Bisnis PC Intel Naik 33%
Hide Ads

Berkat Laptop Murah, Pendapatan Bisnis PC Intel Naik 33%

Josina - detikInet
Sabtu, 23 Jan 2021 19:30 WIB
SAN FRANCISCO - JULY 15:  The Intel logo is seen on a desktop computer at a Best Buy store July 15, 2008 in San Francisco, California. Intel has reported a 25 percent increase in its second quarter earnings with net income of $1.6 billion or 28 cents per share compared to $1.28 billion, or 22 cents per share one year ago. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta -

Tahun 2020 adalah tahun yang baik untuk pengiriman perangkat PC. Jelas salah satu yang ketiban untung adalah Intel di mana mereka telah menyatakan bahwa hasil pendapatan pada kuartal keempat eksplosif.

Pembuat chip tersebut mengatakan bisnis PC-nya naik 33% dibandingkan tahun lalu, dengan pendapatan dari pasar notebook khususnya tumbuh sebesar 30%.

Client Computing Group Intel yang menampung produk PC-nya mencapai pendapatan USD 10,9 miliar selama kuartal tersebut, di mana angka tersebut naik 9% dibandingkan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang paling menarik adalah harga rata-rata notebook turun sebanyak 15%. Hal ini dikarenakan pada masa-masa awal pandemi, banyak orang membutuhkan komputer baru namun tidak ingin membelinya dengan harga mahal sehingga vendor memenuhi keinginan tersebut dan berdampak baik bagi Intel.

Dilansir detikINET dari Engadget, selain penjualan PC Intel yang kuat, terjadi juga lonjakan sebanyak 39% di divisi teknologi self-driving Mobileye, yang turut membantu perusahaan melampaui ekspektasi pendapatan dari Oktober sebesar USD 2,6 miliar.

ADVERTISEMENT

Perusahaan melaporkan pendapatan USD 20 miliar untuk kuartal keempat dengan keuntungan uSD 5,9 miliar. Angka-angka tersebut sebenarnya turun masing-masing 1% dan 15&% dari tahun lalu. Meski demikian Intel tampaknya masih cukup puas pendapatan tersebut.

Pada tahun 2021 ini Intel belum akan membuka performa keuangannya sampai CEO barunya Pat Gelsinger mengambil alih kepemimpinan pada bulan Februari mendatang. Meski demikian Intel pun mengharapkan pada kuartal pertama bisa memperoleh pendapatan tembus USD 17,5 miliar.




(jsn/fay)