Pandemi Corona menimbulkan kesusahan bagi begitu banyak orang di seluruh dunia dan angka kemiskinan pun meningkat. Akan tetapi tidak demikian nasib para juragan teknologi dan orang terkaya, di mana banyak di antara mereka hartanya melonjak tajam, yang paling menonjol adalah Jeff Bezos dan Elon Musk.
Elon Musk saat ini berstatus orang terkaya kedua di dunia menurut Forbes, dengan harta USD 147 miliar. Padahal pada Maret 2020 di awal pendemi, hartanya masih USD 24,6 miliar. Artinya, kekayaan Musk meroket lebih dari USD 120 miliar.
Moncernya saham Tesla dan kesuksesan SpaceX membuat Musk menyalip Bill Gates sebagai runner up orang terkaya sejagat. Adapun di posisi pertama, Jeff Bezos sang pemilik Amazon belum tergoyahkan dengan estimasi harta USD 185 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Elon Musk, Bezos mengalami lonjakan kekayaan yang signifikan. Di Maret silam, harta pria berkepala pelontos ini masih USD 113 miliar. Artinya, ada peningkatan sekitar USD 72 miliar. Bisa ditebak, larisnya Amazon selama pandemi membuat saham perusahaan terkerek.
Tak hanya mereka, banyak orang terkaya lain yang ketiban berkah saat pandemi. Hal ini menjadi perhatian yayasan amal Oxfam. Menurut mereka, fakta bahwa para orang terkaya makin kaya selama pandemi merupakan bukti sistem ekonomi global tidak sesuai.
"Memungkinkan para orang makmur yang jumlahnya sedikit jadi meledak kekayaannya sementara ratusan juta orang menderita adalah sebuah kelalaian," kata kepala Oxfam, Ana Arendar yang dikutip detikINET dari Guardian.
"Kemiskinan ekstrim meningkat pertama kalinya dalam satu dekade dan ratusan juta orang kesusahan, terperosok hutang, tak bisa makan. Pemerintah perlu setop 'memenuhi hawa nafsu' para orang terkaya. Pajak hanya akan membuat sedikit perbedaan tapi bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang paling menderita oleh pandemi," tambah dia.
(fyk/asj)