Apple dilaporkan akan memproduksi kendaraan listrik yang dimulai pada tahun 2024, berdasarkan laporan dari Reuters. Sebenarnya sudah sejak lama Apple digosipkan bakal memasuki bisnis mobil.
Seperti dikutip detikINET dari CNBC, pertama kali Apple dilaporkan ingin berkiprah di industri otomotif adalah pada tahun 2015. Namun sepertinya mereka masih labil sehingga belum jadi kenyataan ataupun komentar keluar. Nah, apakah kali ini Apple sudah mantap?
Analis pun coba berpendapat, sebagian melihat bahwa bisnis otomotif berpotensi jadi pasar baru yang besar buat Apple. Namun ada pula yang menilai investasinya bakal terlalu besar dan margin keuntungan tidak banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnis Apple saat ini menjual deretan gadget ataupun layanan premium, sedangkan membuat kendaraan dari awal bukan perkara mudah, labanya tipis serta harus tinggi investasi. Mungkin saja Apple memang membuat mobil, tapi tujuannya hanya untuk riset, bukan dikembangkan sebagai produk massal.
"Apple melakukan riset dan pengembangan di banyak area, maka kami skeptis bahwa Apple benar-benar akan memproduksi mobil, karena keuntungan di sektor otomotif jauh lebih kecil," sebut analis dari Citi, Jim Suva.
Namun demikian menurut analis lain, investor Apple sudah mendesak perusahaan yang berbasis di Cupertino ini membuat kategori produk baru seiring stagnasi penjualan iPhone. Lagipula memasuki bisnis mobil bukan cuma perkara uang dari penjualan kendaraan.
Analisis oleh Morgan Stanley menyebutkan perusahaan seperti Apple mungkin melihat peluang bahwa orang banyak menghabiskan waktu di mobil, totalnya 600 miliar jam tiap tahun. Waktu di mobil itulah yang bisa dimanfaatkan untuk menggenjot layanan atau gadget Apple agar digunakan lebih banyak lagi.
(fyk/rns)