Jack Ma Dinilai Terlalu Arogan Sehingga 'Dijinakkan'
Hide Ads

Jack Ma Dinilai Terlalu Arogan Sehingga 'Dijinakkan'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 16 Nov 2020 17:07 WIB
Jack Ma Kaya Ya
Jack Ma kena batunya (Foto: Getty Images)
Beijing -

Gagalnya penjualan saham perdana atau IPO Ant Financial yang diprediksi memecahkan rekor -- akibat intervensi pemerintah China -- masih menjadi bahasan hangat di kalangan bisnis. Jack Ma yang selama ini dipuja dan selalu melenggang tanpa masalah kali ini seakan dijinakkan.

Seperti dikutip detikINET dari Financial Times, Senin (16/11/2020) sang pendiri Alibaba dan Ant itu memang sudah lama dekat dengan penguasa sehingga hampir selalu lancar dalam menjalankan bisnisnya di China daratan. Bahkan ketika presiden Xi Jinping masih menjadi sekretaris Partai Komunis China, mereka kabarnya sudah punya relasi yang baik.

Namun demikian, justru presiden Xi Jinping sendiri yang menurut sumber langsung turun tangan meminta IPO Ant dibatalkan hanya 48 jam sebelum jadwal. Salah satu sebabnya adalah pidato Jack Ma yang mengkritik keras bahwa regulator finansial dan bank di China sudah ketinggalan zaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak seharusnya menggunakan cara mengatur stasiun kereta untuk regulasi sebuah bandara. Kita tidak bisa mengatur masa depan dengan masa silam," begitu sebagian kata-kata Jack Ma yang bikin panas.

Pidato Ma itu turut didengarkan oleh para pejabat top termasuk gubernur bank sentral China, Yi Gang, Wakil Menteri Keuangan Zou Jiayi serta Wang Qishan, tangan kanan Presiden Xi Jinping.

ADVERTISEMENT

Tapi hal itu hanya sebagian alasannya. Ant Financial dengan platform Alipay, telah menjadi layanan fintech raksasa di China yang kian mengancam perbankan termasuk perbankan milik pemerintah, bahkan sistem keuangan di China secara luas. Tak heran jika kalangan perbankan pun melobi keras agar ada tindakan pada Ant, begitu pula Jack Ma.

"Jack Ma telah menjadi terlalu arogan. Maka memang mereka perlu mengikatkan tali pada Ant yang telah menjadi monster," sebut seorang bos bank internasional yang meminta anonim.

Halaman selanjutnya: Belajar dari kejadian Jack Ma...

Belajar dari kejadian Jack Ma

Saat ini, Alipay memiliki 711 juta user aktif bulanan dan menangani pembayaran senilai USD 17,2 triliun dalam setahun belakangan. Aplikasi mobile Alipay yang debut di 2009, punya pangsa pasar lebih dari 55%, mengalahkan platform Tencent.

Jelas bahwa Ma sekarang berada dalam situasi kurang menguntungkan sebagai sebuah kulminasi. "Pesannya adalah tidak ada pebisnis swasta besar yang akan ditoleransi di China daratan," kata Chen Zhiwu, profesor di Hong Kong University.

"Sudah tepat jika bank komplain, mereka diregulasi dengan sangat ketat dan Ant bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Peristiwa ini merupakan akhir dari regulasi ringan (pada Ant)," tambah Chen.

Kejadian ini, pembatalan IPO sebuah perusahaan raksasa yang didirikan oleh seorang sosok berpengaruh, merupakan pengingat bahwa mengkritik pemerintah China selalu berisiko, siapapun orang yang melontarkannya.

"Partai Komunis China kembali mengingatkan pada semua pebisnis swasta bahwa tak peduli seberapa kaya dan sukses Anda, mereka bisa menggoyang Anda sewaktu-waktu," cetus Bill Bishop, pengamat China.