Tokopedia dan Ambisi Jadi Perusahaan Teknologi Super Ekosistem
Hide Ads

Tokopedia dan Ambisi Jadi Perusahaan Teknologi Super Ekosistem

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 08 Sep 2020 20:47 WIB
Logo Tokopedia
Ambisi untuk jadi perusahaan super ekosistem. Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Tokopedia memiliki ambisi untuk menjadi perusahaan teknologi yang memberi sumbangsih besar pada masyarakat. Ia pun bekerjasama dengan banyak organisasi untuk memajukan perekonomian para Srikandi Indonesia.

Nuraini Razak VP of Corporate Communications Tokopedia mengatakan selama 11 tahun berdiri, Tokopedia mempunyai tekad untuk dapat menjadi super ekosistem dan berkolaborasi dengan berbagai mitra guna mempermudah kehidupan masyarakat.

"Kali ini dengan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) dan Coca-cola Foundation Indonesia untuk UMKM lokal," katanya dalam virtual press conference 'Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif ', Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Tokopedia mengutarakan dari 9 juta UMKM yang bergabung di Tokopedia, 94% di antaranya adalah pelaku ultramikro. Tokopedia pun banyak menerima respon positif oleh penjual yang memanfaatkan digital dan teknologi.

"Tokopedia telah hadir di 89% kecamatan seluruh Indonesia jadi bisa melayani, ada hampir 100 juta aktif pengguna, hampir semua penduduk punya akses ke Tokopedia jadi bisa membantu UMKM lokal," ucap Nuraini.

ADVERTISEMENT

Dalam kerjasama ini, Tokopedia menyiapkan modul untuk para mitra. Sementara PT Coca-cola Indonesia menyumbang dana yang tidak sedikit.

"Rp 1 miliar untuk mendorong kegiatan bisa berjalan dan sekitar setahun bisa berjalan, dan targetnya kurang lebih 2.500 dan 75 orang difabel wanita yang kita ajak. Baru tiga dari 24 provinsi dan kami sangat terbuka untuk memperluasnya," aku Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability PT Coca-cola Indonesia Triyono Prijosoesilo.

"E-commerce nggak bisa lepas dari ekonomi apalagi di situasi pandemi, ini jadi komponen strategis kerjasama, ASPPUK yang memberi pelatihan di lapangan, kami punya kepedulian pemberdayaan wanita dan kami ada sedikit experience retail dan UMKM," pungkasnya.




(ask/fay)