Tripadvisor, startup travel online melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada lebih dari 900 karyawannya yang tersebar di seluruh dunia, akibat imbas dari pandemi virus Corona.
Jumlah tersebut terbilang cukup besar, sebab itu sama halnya 25% dari total karyawan Tripadvisor yang tersebar di berbagai negara. Sementara itu, 600 dari 900 karyawan tersebut di antaranya berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
"Dengan memotong biaya dan cuti kami harap akan cukup, tetapi ketika pandemi memburuk, menjadi jelas bahwa perusahaan perlu mengambil langkah-langkah penghematan biaya tambahan," ujar CEO Tripadvisor Steve Kaufer dalam pernyataannya dikutip dari Business Insider, Kamis (30/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tripadvisor juga mengumumkan sebagian besar pekerja mereka yang masih digaji diminta untuk bekerja empat hari dalam seminggu dan mengambil potongan 20% gaji mereka dalam tiga bulan ke depan untuk membantu mempertahankan sekitar 100 pekerjaan.
Lokasi kantor startup ini yang berlokasi di San Francisco dan Boston, AS, akan ditutup secara permanen dan mereka yang bekerja di sana diimbau untuk kerja dari rumah.
"Ini adalah keputusan penghematan biaya paling sulit yang pernah saya buat. Tetapi saya dan tim kepemimpinan eksekutif dengan tegas percaya mereka diperlakukan dan sebanding dengan kenyataan yang kita hadapi sebagai bisnis dan industri," tutur Kaufer.
Sebelumnya virus Corona merebak, startup satu ini telah memotong biaya dan memberhentikan 200 karyawan mereka pada bulan Januari. Namun industri pariwisata yang paling terkena dampak dari pandemi ini, membuat perusahaan yang bergerak di dalamnya ikut terimbas.
(agt/fyk)