Para karyawan Samsung Display mendapatkan izin khusus untuk bisa memasuki Vietnam, di tengah situasi lockdown karena pandemi yang sedang berlangsung.
Bulan lalu, 700 pekerja Samsung Display diperbolehkan masuk Vietnam, dan kini sejumlah karyawan lainnya diberi izin untuk pergi ke negara tersebut.
Dikutip dari Sammobile, Selasa (21/4/2020) ada hampir 300 pekerja Samsung Display diizinkan berpergian dari Korea Selatan ke Vietnam, setelah menerima surat izin khusus dari pemerintah Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumat (17/4) pekan lalu, pesawat carter yang membawa 294 karyawan Samsung Display tiba di bandara internasional Van Don, provinsi Quang Ninh sebelah utara Vietnam. Dua rombongan lainnya dilaporkan tiba di Vietnam di minggu berikutnya.
Seperti diketahui, perusahaan di seluruh dunia saat ini menghadapi masalah terkait rantai pasokan. Izin khusus yang diberikan kepada karyawan Samsung Display dikarenakan sebagian besar ekspor negara tersebut berasal dari perusahaan Korea Selatan.
Samsung Display juga telah berjanji menginvestasikan USD 220 juta untuk membangun pusat R&D di Vietnam dan menawarkan ratusan pekerjaan kepada penduduk setempat.
Vietnam telah melarang warga negara asing masuk ke negaranya sejak 22 Maret untuk meredam laju penyebaran COVID-19. Larangan tersebut akan berlanjut hingga akhir bulan ini.
Sebelumnya, pemerintah Vietnam memerintahkan pekerja Samsung Display dikarantina setelah salah satu pekerja di pabrik mereka dinyatakan positif COVID-19.
Sebanyak 221 pekerja yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi virus tersebut dites diketahui negatif COVID-19. Samsung Display sempat menutup sebagian pabrik, namun kini kegiatan produksi dimulai kembali.
(rns/rns)