Terus berkembangnya teknologi digital membuat hampir semua sektor bisnis bisa mengambil keuntungan dari perkembangan tersebut, tak terkecuali bisnis restoran.
Contohnya adalah jaringan restoran global Marugame Udon, yang baru-baru ini mengadopsi layanan pembayaran non-bank bernama Wallex, yang menawarkan layanan transfer data internasional.
Adopsi layanan Wallex ini dilakukan karena menurut Akhmad Nurhidayat, Chief Financial Officer PT Sriboga Marugame Indonesia, terjadi ketidakefisienan pengiriman uang ke luar negeri jika menggunakan bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cost per transaction-nya sangat tinggi, karena sebagian besar harus menggunakan bank korespondensi. Lalu, proses transaksi juga memakan waktu, karena harus menyesuaikan dengan jam operasional bank korespondensi," ujar Akhmad dalam keterangan yang diterima detikINET.
Setelah menggunakan Wallex, menurut Akhmad, biaya transfer tersebut bisa turun hingga 50-60%. Lalu menurut Andy Putra, Country Manager Wallex Indonesia, hal ini bisa terjadi karena perusahaannya itu menerapkan tarif datar untuk setiap transaksi, yaitu Rp 100 ribu, sementara penyedia layanan lain menerapkan tarif progresif.
Tidak hanya itu, Wallex menawarkan nilai tukar kurs yang kompetitif untuk 40 mata uang asing. Platform fintech ini bisa diakses secara online kapan saja, dan dapat menyelesaikan kegiatan transaksi internasional dalam waktu 1 hingga 3 hari.
"Kami sadar bahwa dunia bisnis di era digital ini berputar dengan sangat cepat dan serba online. Oleh karena itu, bisnis kelas internasional seperti Marugame pun menuntut solusi transfer internasional yang aman, praktis, dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja," ujar Andy dalam keterangan yang sama.
"Tim Wallex pastinya akan terus mengembangkan platform untuk bisa terus memecahkan masalah yang ada di ekosistem pembayaran lintas negara," tutupnya.
(asj/asj)