Padahal itu sudah tinggal 2 minggu lagi. Apa artinya pameran teknologi terbesar di dunia kalau tidak ada peserta pameran dan pengunjungnya. Akhirnya GSMA pun mengibarkan bendera putih.
Pada Kamis, 13 Februari 2020 MWC dinyatakan batal oleh GSMA. Ambyar sudah semua promosi dan persiapan selama 1 tahun. Kerugian terjadi di dua sisi. Dari peserta pameran dan pengunjung juga sudah memesan tiket pesawat, hotel, aneka ruang meeting dan ballroom. Ambyar semuanya!
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 7,4 triliun. Ini sebuah pukulan terhadap industri telekomunikasi. Virus corona meski jauh di China, rupanya menjadi ancaman yang sangat serius untuk dunia teknologi.
Untuk perusahaan-perusahaan teknologi, belum semua mengungkap rencana mereka pasca pembatalan MWC. Oppo misalnya mengatakan memundurkan event Oppo Find X2 mereka ke Maret dengan tempat sendiri di luar MWC. Realme akan pindah merilis X50 Pro 5G ke Madrid.
Bagaimana langkah selanjutnya dari GSMA. Mereka kini bersiaga untuk MWC Shanghai dan MWC Los Angeles. Virus corona bisa menjadi ancaman juga. GSMA pun menyiapkan dua acara lanjutan ini dengan lebih hati-hati. Jangan sampai ambyar lagi.
(fay/agt)