Jakarta -
Pekan ini dunia teknologi penuh drama akibat wabah virus corona di China. Pameran teknologi akbar dunia MWC 2020 batal, ambyar dan rugi besar.
Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol bukan pameran sembarangan. Inilah ajang dimana para raksasa teknologi mobile unjuk gigi memamerkan kecanggihan masing-masing.
Dari Huawei, ZTE, Oppo, Vivo, Realme, Intel dan lain-lain semua tadinya sudah menyiapkan acara peluncuran produk terbaru yang heboh, teknologi cutting edge, prediksi masa depan dan lain-lain. Ribuan orang dari seluruh dunia akan datang ke sana, mewakili perusahaan teknologi, pebisnis dan konsumen.
Namun, acara yang sudah berumur 34 tahun itu mendapat ujian besar tahun ini yaitu wabah virus corona di China. Hampir separuh perusahaan yang akan pameran dan juga pengunjungnya berasal dari China.
GSMA sebagai penyelenggara langsung bikin segala langkah antisipasi. Ada belasan protokol disiapkan dari pembersih kuman, posko kesehatan sampai yang sangat keras yaitu pengunjung dari Provinsi Hubei --tempat Kota Wuhan-- dilarang masuk ke event dan ada kebijakan tidak jabat tangan.
Tapi itu tidak cukup mengurangi kekhawatiran. Satu persatu perusahaan teknologi besar menyatakan mundur dari MWC 2020. Mulai dari LG, lalu Ericsson, Nvidia, Sony, Amazon, Vivo dan Intel. Ujung-ujungnya ada 32 perusahaan yang mundur sampai Rabu 12 Februari 2020, yaitu:
1. Accedian
2. Amazon
3. Amdocs
4. AppsFlyer
5. ARCEP, France's FCC (pemberitahuan email)
6. AT&T (pemberitahuan email)
7. Ciena
8. Cisco
9. CommScope
10. Dali Wireless
11. Ericsson
12. F5 Networks (pemberitahuan email)
13. Facebook (pemberitahuan email)
14. Gigaset (pemberitahuan email)
15. iconectiv
16. Intel
17. InterDigital
18. Interop Technologies
19. KMW Communications (pemberitahuan email)
20. LG
21. MediaTek
22. NTT Docomo
23. Nvidia
24. Radwin (pemberitahuan email)
25. Royole Corporation
26. Sony
27. Spirent
29. Sprint (pemberitahuan email)
30. Ulefone
31. Umidigi
32. Vivo
Padahal itu sudah tinggal 2 minggu lagi. Apa artinya pameran teknologi terbesar di dunia kalau tidak ada peserta pameran dan pengunjungnya. Akhirnya GSMA pun mengibarkan bendera putih.
Pada Kamis, 13 Februari 2020 MWC dinyatakan batal oleh GSMA. Ambyar sudah semua promosi dan persiapan selama 1 tahun. Kerugian terjadi di dua sisi. Dari peserta pameran dan pengunjung juga sudah memesan tiket pesawat, hotel, aneka ruang meeting dan ballroom. Ambyar semuanya!
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 7,4 triliun. Ini sebuah pukulan terhadap industri telekomunikasi. Virus corona meski jauh di China, rupanya menjadi ancaman yang sangat serius untuk dunia teknologi.
Untuk perusahaan-perusahaan teknologi, belum semua mengungkap rencana mereka pasca pembatalan MWC. Oppo misalnya mengatakan memundurkan event Oppo Find X2 mereka ke Maret dengan tempat sendiri di luar MWC. Realme akan pindah merilis X50 Pro 5G ke Madrid.
Bagaimana langkah selanjutnya dari GSMA. Mereka kini bersiaga untuk MWC Shanghai dan MWC Los Angeles. Virus corona bisa menjadi ancaman juga. GSMA pun menyiapkan dua acara lanjutan ini dengan lebih hati-hati. Jangan sampai ambyar lagi.