Apple Store di China Tutup, Penjualan Sejuta iPhone Terancam
Hide Ads

Apple Store di China Tutup, Penjualan Sejuta iPhone Terancam

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 02 Feb 2020 15:25 WIB
BEIJING - SEPTEMBER 17:  Apple staff introduces Apple Inc. iPad tablet computer to customers at the Apple store on September 17, 2010 in Beijing, China. Apple began sales for the iPad in the Chinese mainland on Friday.  (Photo by Feng Li/Getty Images)
Ilustrasi Apple Store di China. Foto: Feng Li/Getty Images
Jakarta -

Apple pada 9 Februari bakal menutup semua tokonya di China daratan terkait wabah virus corona. Tentunya, keputusan itu akan berdampak pada penjualan iPhone.

Dikutip detikINET dari CNBC, penutupan Apple Store di Negeri Tirai Bambu walaupun hanya sementara, diperkirakan menunda penjualan sekitar sejuta unit iPhone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin dengan terbatasnya transportasi di kota besar seluruh China, sejuta iPhone di wilayah itu bisa beralih penjualannya dari kuartal Maret ke kuartal Juni," kata Daniel Ives, analis industri di Strecker Backe.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, dampaknya pada keuangan Apple sepertinya biasa saja. Itu lantaran sejuta iPhone hanya sekitar 3% dari total penjualan iPhone di China selama setahun.

Produksi iPhone sendiri yang kebanyakan dilakukan di China oleh pabrik Foxconn belum mendapat gangguan besar.

Foxconn memang punya fasilitas besar di Wuhan, kota di mana virus corona berasal. Tapi mereka mengklaim akan memenuhi segala kewajiban produksi gadget, termasuk iPhone.

"Kami tidak berkomentar tentang praktik produksi spesifik, tapi kami bisa memastikan bahwa kami punya tindakan untuk memastikan dapat terus memenuhi kewajiban manufaktur global," kata Foxconn.




(fyk/rns)