Perubahan dari software lisensi berbayar ke open source disebut bisa menghemat anggaran teknologi informasi sampai 50%.
Prediksi ini dikatakan oleh PT Equnix Business Solutions, yang menyebut pengiritan anggaran ini cocok diterapkan oleh perusahaan maupun startup. Mereka pun menyebut perusahaan akan sulit berkembang jika sejak awal sudah dibebani oleh biaya tinggi untuk software.
Padahal infrastruktur TI yang mumpuni adalah salah satu kunci kesuksesan perusahaan yang bergerak di bidang digital. Untuk itulah, menurut Equinix, software open source bisa menjadi solusi terbaik untuk perusahaan saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bisa bersaing, perusahaan harus memiliki infrastruktur TI yang mumpuni karena itulah PostgreSQL hadir sebagai solusi. Sebagai sistem database open source performanya terbukti lebih unggul dibanding sistem database berbayar manapun. Selain kemandirian berkat lisensi non-komersial berbasiskan open source, PostgreSQL memiliki skalabilitas jauh lebih baik," kata Julyanto Sutandang, pakar PostgreSQL sekaligus CEO, PT Equnix Business Solutions dalam keterangan yang diterima detikINET.
PostgreSQL adalah RDBMS dengan fitur paling lengkap di dunia saat ini dan dinobatkan sebagai RDBMS of the Year 2018 oleh DB-Engine selama dua tahun berturut-turut. Di sisi popularitas, DB-Engines melaporkan bahwa database open source mengalami peningkatan popularitas setiap tahunnya sejak 2013 dan telah menggerus pangsa pasar database komersial.
Sesuai hukum alam modern, perbankan dan perusahaan yang mampu mengikuti perkembangan teknologi digital secara terus-menerus diyakini akan memiliki masa depan yang cerah. Karena mereka mampu menciptakan aneka produk inovatif, memanfaatkan big data berbasis open source untuk melakukan cross-selling serta peningkatan efisiensi guna menekan biaya operasional bank.
(asj/asj)