Xendit, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Sistem Pembayaran Digital
Hide Ads

Xendit, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Sistem Pembayaran Digital

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 22 Nov 2019 18:52 WIB
COO Xendit Tessa Wijaya saat press conference dan soft launching XenSpace. Foto: Dok. Xendit
Jakarta - Sistem pembayaran adalah salah satu hal penting bagi wirausaha ketika akan memulai bisnis digital. Pasalnya sistem yang dipakai itu haruslah memenuhi standar dan kebutuhan penggunanya.

Itulah yang menjadi salah satu alasan Moses Lo, Tessa Wijaya, Bo Chen, dan Juan Gonzales untuk membentuk Xendit pada 2015 lalu. Xendit beroperasi sebagai payment gateway pada 2016, dan memajukan sistem pembayaran di Indonesia adalah misi mereka.

Xendit sendiri adalah lulusan dari inkubator YCombinator di Silicon Valley, Amerika Serikat. Mereka memilih Indonesia sebagai tempat memulai usaha karena ada banyak kesempatan untuk mengembangkan produk di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat banyaknya kesempatan untuk membawa kemajuan dalam infrastruktur pembayaran digital. Kami telah melihat bagaimana majunya teknologi di negara lain, dan kami juga ingin membangun infrastruktur tersebut di Indonesia," ujar Tessa Wijaya dalam keterangan yang diterima detikINET.

Xendit berusaha untuk menyediakan produk-produk unggulan dalam bidang teknologi keuangan (financial technology). Melalui beberapa eksperimen dan riset product-market fit, para founder memutuskan untuk memusatkan perhatian untuk membangun gerbang pembayaran setelah mendapatkan umpan balik dari beberapa calon konsumen.

Xendit mulai beroperasi sebagai gerbang pembayaran di Indonesia pada tahun 2016. Yaitu saat banyak wirausaha belum dapat menemukan layanan pembayaran yang sesuai dengan standar yang mereka inginkan - integrasi yang mudah, cepat dengan pelayanan yang baik.

Melihat situasi ini, Moses dan Tessa mencoba menjawab permasalahan yang ada dengan memperhatikan tiga hal penting tersebut. Teknologi yang dikembangkan oleh Xendit menyederhanakan proses integrasi ke berbagai fitur sistem pembayaran yang dapat digunakan secara mudah oleh berbagai macam jenis usaha.

Saat ini Xendit melayani berbagai macam bisnis di Indonesia yang memerlukan layanan pembayaran online. Klien-klien Xendit sangat beragam, mulai dari UMKM, startup, hingga korporasi besar, seperti Traveloka, Tiket.com, Orami, dan Style Theory.

Produk dan teknologi Xendit diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya tanpa harus memikirkan proses integrasi sistem pembayaran dan rekonsiliasi yang rumit.

"Kami ingin agar pengusaha dan pemimpin perusahaan dapat memusatkan perhatiannya untuk strategi-strategi pengembangan bisnis dan memajukan usahanya tanpa harus mengkhawatirkan mengenai proses keluar masuk uang ataupun rekonsiliasi pada akhir bulan," ucap Tessa.

"Jika perusahaan belum memiliki situs atau sistem sendiri, mereka dapat dengan mudah menggunakan platform kami. Namun perusahaan yang sudah memiliki tim teknis dan website, dapat berintegrasi dengan sistem kami melalui API (Application Program Interface) dengan cepat," tambahnya.

Adapun produk-produk yang disediakan oleh Xendit adalah XenPayments (penerimaan pembayaran), XenInvoice (sistem pengelolaan invoice), XenDisburse (pengiriman dana), XenBatch (batch disbursement - pengiriman beberapa transaksi dalam satu perintah), XenCheck dan XenFraudCheck (proses KYC - Know Your Customers - otomatis).