Hal itu sebenarnya cukup ironis mengingat IBM sangat berperan dalam mengatrol popularitas PC pada tahun 1980-an. Tapi belakangan mereka semakin banyak membekali pegawainya dengan komputer Mac.
Dikutip detikINET dari Cult of Mac, Chief Information Officer IBM, Fletcher Previn, menyatakan bahwa user Mac 22% lebih banyak menghasilkan performa tinggi di perusahaannya, dibandingkan pengguna Windows.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Logo Apple di iPhone Bakal Menyala? |
Kemudian, deal penjualan bernilai besar 16% lebih tinggi dilakukan user Mac. Selain itu, pemakai Mac 17% lebih loyal alias tidak berniat meninggalkan perusahaan dan lebih bahagia dalam memakai software pihak ketiga.
Tak cuma itu, karyawan yang mengandalkan Mac lebih sedikit membutuhkan support teknis, yaitu 7 engineer untuk 200.000 perangkat Mac dibandingkan 20 engineer untuk perangkat Windows.
IBM memang sangat banyak menggunakan Mac, totalnya 290.000 unit. Jauh lebih tinggi dibandingkan data tahun 2016 yang 90.000 unit.
Karyawan IBM bebas memilih memakai Mac atau Windows sejak tahun 2015. "Kami ingin menciptakan lingkungan produktif bagi pegawai IBM dan meningkatkan pengalaman mereka," cetus Previn.
(fyk/fay)