Namun kini, para investor memuji Cook karena caranya dalam menangani perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang sebenarnya berdampak sangat negatif bagi Apple. Masalah perang dagang itu tak sekadar meningkatnya tarif impor yang meningkat, yang harus ditanggung oleh Apple.
Masalah lainnya adalah dengan diboikotnya Huawei oleh AS, yang secara tidak langsung berdampak pada penjualan iPhone. Pasalnya adalah pemboikotan itu memunculkan semangat patriotisme warga China untuk membeli ponsel Huawei, bukan iPhone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Obral, Harga iPhone Dipangkas Rp 1 Jutaan |
Selain itu, langkah Cook dalam mendekati presiden Donald Trump pun mendapat pujian para investor. Cook bisa menawar tarif impor yang ditetapkan oleh presiden Trump untuk produk yang diimpor dari China, dan juga menanggung kenaikan biaya impor tersebut sehingga konsumen tak perlu dibebani dengan naiknya harga perangkat.
"Siapa yang menyangka ia (Cook) bisa mengurai masalah itu dan membuat perjanjian dengan presiden? Ini adalah sebuah pertunjukan yang memperlihatkan kecerdasan emosi untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan," ujar Hal Eddins, chief economist di Capital Investment.
Pendekatan Cook ke Trump ini pun menarik, karena Trump sendiri seringkali menyerang Apple dalam berbagai kesempatan. Trump sempat menyerukan pemboikotan Apple dalam kampanyenya pada 2016 lalu, setelah Apple menolak untuk membantu pihak berwajib untuk membuka kunci iPhone milik teroris.
(asj/asj)