"(Masuk ke) daftar entity tidak akan membunuh Huawei seperti harapan AS. Ketika daftar entity keluar, AS menduga Huawei akan mati. Hasilnya, Huawei bukan cuma tidak mati tetapi hidup dengan lebih baik," kata Ren Zhengfei seperti dilansir GizChina.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ren Zhengfei menambahkan, potensi perpanjangan sanksi dari AS juga berdampak kecil kepada Huawei dalam konteks 5G dan jaringan inti karena mereka tetap bisa eksis tanpa mengandalkan AS.
Saat ini Huawei sendiri tampaknya lebih fokus pada pemberian izin sistem operasi Android pada perangkat mereka karena OS itu "aktif dalam miliaran perangkat di penjuru dunia".
"Jika sanksi AS kepada kami terus berlanjut, bisa pula ada langkah-langkah alternatif yang harus diambil," tutur Ren Zhengfei.
(krs/asj)