Dikutip detikINET dari CNBC, Apple saat ini memiliki persediaan uang USD 210,6 miliar atau lebih dari Rp 2.900 triliun, berdasarkan laporan keuangan di kuartal tiga fiskalnya.
Jumlah itu bahkan merupakan penurunan 6,6% dari angka sebelumnya USD 225,4 miliar pada kuartal kedua. Juga merosot 13,6% dibandingkan tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple pun konsisten menjadi salah satu perusahaan Amerika Serikat dengan jumlah uang tunai terbanyak. Minggu lalu, uang mereka berkurang 'hanya' USD 1 miliar untuk mengakuisisi divisi modem Intel.
Di sisi lain, mereka juga menghabiskan banyak uang untuk ekspansi layanannya. Termasuk layanan streaming Apple TV+ dan Apple Card yang segera diluncurkan.
Bisnis layanan dipandang amat krusial bagi Apple di tengah makin lesunya penjualan iPhone. Pendapatan dari iPhone dalam laporan keuangan terbarunya merosot 12%.
Apple berinvestasi pula dalam menciptakan lapangan kerja di negaranya. Tahun silam, mereka berkomitmen membangun kantor baru di Texas dengan investasi USD 1 miliar dan direncanakan akan menampung 15 ribu karyawan.
Baca juga: Penghasilan Apple dari iPhone Anjlok 12% |
(fyk/krs)