Ramadhan, Tokopedia Catat Rekor Penjualan
Hide Ads

Ramadhan, Tokopedia Catat Rekor Penjualan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 19 Jun 2019 21:31 WIB
Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Jakarta - Untuk meramaikan Ramadhan 2019 lalu, Tokopedia mengadakan program belanja "Ramadan Ekstra". Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan lewat program itu tercatatlah rekor penjualan.

"Satu hari di tanggal puncak Ramadan Ekstra tanggal 17 Mei kemarin, satu hari itu transaksi senilai dengan akumulasi transaksi Tokopedia enam tahun pertama," kata William di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

"Transaksi sepanjang tahun 2014, sepanjang tahun 12 bulan, itu lebih kecil dari transaksi satu hari Tokopedia di tanggal 17 Mei kemarin," sambungnya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tokopedia mencatat lebih dari 6.000 barang terjual setiap menitnya saat puncak Ramadan Ekstra 2019. VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan produk yang paling banyak terjual saat program Ramadan Ekstra adalah produk untuk kebutuhan saat Lebaran.

"Ramadan ini penjualan baju koko itu sangat meningkat dibanding tahun lalu, sekitar tujuh kali lipat. Jadi banyak kebutuhan lebaran, seperti baju muslim, hijab, baju koko, tadi juga kurma, kue nastar," jelas wanita yang biasa disapa Aini ini.

Selain itu, untuk meramaikan program Ramadan Ekstra Tokopedia mengadakan konser Semarak Ramadan Ekstra yang disiarkan di beberapa stasiun televisi pada tanggal 16 Mei. Saat acara ini berlangsung, situs Tokopedia diakses sebanyak 2.500 kali per detik.




William mengatakan jika jumlah pengunjung yang sama mengunjungi suatu mall dalam satu detik pasti akan rusuh sekali. Tapi teknologi lah yang memungkinkan Tokopedia untuk melakukan hal tersebut.

Rekor penjualan ini pun mendongkrak nilai total transaksi (gross merchandise value/GMV) untuk periode bulan Mei 2019 yang mencapai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,5 triliun. Transaksi ini datang dari 97% kecamatan yang ada di seluruh Indonesia dan melibatkan 5,9 juta penjual yang tergabung di platform Tokopedia.

"Ini artinya misi Tokopedia dalam pemerataan ekonomi secara digital dampaknya mulai terasa. Pemerataan maupun pertumbuhan ekonomi mulai terjadi lewat sektor digital," pungkas William.


(vim/krs)