Hal ini diumumkan langsung Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya. Tapi William tidak mengungkap berapa nilai akuisisi tersebut.
"Nilai akuisisi tidak bisa kita disclose, tapi pastinya sama-sama senang," kata William di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah akuisisi ini pendiri dan CEO Bridestory Kevin Mintaraga akan bergabung dengan manajemen Tokopedia sebagai salah satu wakil presiden. Tapi untuk Bridestory akan tetap menjadi perusahaan independen.
Akuisisi ini diakui William sebagai upaya Tokopedia untuk membantu bisnis offline untuk menjadi perusahaan teknologi. Selain itu, akuisisi ini akan membuat ekosistem Tokopedia menjadi semakin kaya.
William belum menjelaskan lebih lanjut bagaimana bentuk integrasi kedua perusahaan setelah akuisisi ini. Tapi ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari pendekatan terbaik baik untuk vendor, calon pengantin, maupun calon orang tua.
"Kita akan terus berkolaborasi, tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada integrasi yang sangat seamless. Tapi in the time being aplikasi Tokopedia tetap Tokopedia, aplikasi Bridestory tetap Bridestory," jelasnya.
Selain Bridestory, Tokopedia juga dikabarkan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa startup lokal lainnya termasuk Sayurbox, Laku6, dan AnterAja. Tapi William belum memberikan komentar lebih lanjut tentang rumor ini.
(vim/krs)