Dilansir dari laman Reuters, Kamis (13/6/2019), empat orang terdekat yang mengetahui tentang proses pertimbangan regulator perbankan tersebut mengatakan Grab akan menyewa konsultan untuk mempelajari lebih jauh potensi perbankan. Mereka bersiap untuk mengajukan permohonan izin bank digital jika regulator perbankan membuka sektor tersebut.
Perusahaan super app yang berlokasi di Singapura itu juga dikatakan sangat berminat menjadi yang pertama dalam bisnis perbankan ini. Namun, pihaknya masih belum berkomentar lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, otoritas moneter Singapura Monetary Authority of Singapore (MAS) akan mempelajari lebih jauh potensi besar Grab sebagai penyedia layanan bank digital. Pihaknya masih mempertimbangkan untuk memungkinkan anak digital dioperasikan oleh non-bank.
Video: Grab Bantah Promo Tarif Bikin Persaingan Tidak Sehat
MAS sendiri akan membuat keputusan dalam beberapa bulan ke depan terkait penerimaan perusahaan non-bank mengoperasikan bank digital. Di lain sisi dua orang yang tak ingin disebut namanya mengatakan pihak regulator perbankan kemungkinan akan mengeluarkan dua hingga tiga lisensi pada fase pertama.
Diketahui Grab berpotensi didukung oleh SoftBank Group Corp dan investor lainnya dalam perombakan selama beberapa tahun terakhir untuk pasar yang didominasi oleh DBS Group Holdings Ltd, Oversea-Chinese Banking Corp dan United Overseas Bank Ltd.