Dikatakan oleh Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan, dengan menggunakan layanan Grab for Business perusahaan tidak perlu lagi investasi untuk mobil dinas. Sebab, mereka bisa menggunakan armada GrabCar yang sudah banyak tersebar di penjuru Indonesia.
Di samping menghemat untuk mobil dinas, layanan Grab for Business juga terbebas dari aturan ganjil-genap yang diterapkan di Jakarta. Sebab, sistem Grab sudah menyesuaikan dengan rute ganjil-genap tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tentunya ini keluar biaya pemeliharaan biaya operasi sebagainya, ditambah degan situasi ganjil-genap yang ada sekarang, banyak sekarang yang memilih untuk tidak lagi menginvestasikan lagi mobil dinas tapi mencoba menggunakan layanan yang kami tawarkan. Ini adopsinya sangat cepat khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di perbankan," kata Ongki di Jakarta, Rabu (22/5/2019) kemarin.
Adapun kelebihan Grab for Business yang dipaparkan oleh Ongki adalah membantu mengontrol pengeluaran transportasi dari perusahaan, mendorong efisiensi hingga 30%, serta meningkatkan produktivitas hingga 50%.
Saat ini layanan Grab for Business sudah dipakai oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Selain menyediakan sarana transportasi, Grab juga memperluas layanan Grab for Business dengan menghadirkan layanan GrabExpress untuk perusahaan, GrabGifts, Concierge, GrabCar Premium, serta katering dari layanan GrabFood.
Ke depan Grab tidak hanya akan menambah jumlah perusahaan yang bermitra namun juga menambah volume mitra dari segi jumlah pengguna di suatu perusahaan.
"Target tahun ini macem-macem ya, bukan hanya menambah jumlah tapi juga bagaimana kita meningkatkan kualitas relationship dari yang sudah ada. Itu kita optimalkan juga. Misalkan dalam suatu perusahaan tim-tim yang membutuhkan layanan ini kan nggak semua karyawan, misal dari 10.000 baru 5.000 karyawan, nah yang 5.000 itu itu yang kita tingkatkan sampai 5.000," papar Ongki.
Simak juga video 'Keuntungan yang Ditawarkan Layanan Grab for Business':
(prf/krs)