Rencana ini diungkap oleh Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan saat peluncuran fitur Tiket di CGV Blitz, Jakarta. Ongki mengatakan rencana ini lebih dahulu sudah diungkapkan oleh founder Grab sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah perusahaan Indonesia termasuk ke dalamnya? Ongki menjawab bahwa Indonesia merupakan pasar utama Grab. Ia pun memastikan kalau perusahaan yang akan diakuisisi bakal memberikan dampak yang signifikan.
Sayangnya Ongki masih menutup rapat informasi perusahaan mana saja yang akan diakuisisi. Begitu juga dengan bidang bisnis yang dimilikinya.
Baca juga: Aplikasi Grab Segera Hadirkan Fitur Travel |
Di sisi lain, untuk tahun ini Grab akan fokus pada sisi keamanan layanannya dengan menghadirkan fitur-fitur seperti telepon via internet, penyamaran nomor telefon hingga verifikasi wajah.
"Kita juga di mobil (GrabCar) memasang beberapa kamera. Bukan hanya untuk (keamanan) mitra namun juga pelanggan," ujarnya.
(prf/krs)