Dalam keterangan yang diterima detikINET, SAP menyebut dengan Leonardo IoT, pengguna dapat meningkatkan produktivitas, mendefinisikan kembali pengalaman pelanggan mereka dan menumbuhkan arus pendapatan mereka.
Hal tersebut memungkinkan pula pengguna untuk menanamkan IoT ke dalam lini bisnis, meningkatkan aplikasi bisnis dengan teknologi IoT dan mengembangkan model bisnis baru berdasarkan data baru yang dihasilkan oleh solusi IoT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan peluncuran SAP Leonardo IoT, SAP memperkuat komitmennya untuk IoT khususnya IoT Industri. Kombinasi IoT, keahlian kami dalam aplikasi dan pengalaman industri bernilai tinggi membantu pelanggan untuk mendapatkan nilai bisnis yang lebih baik dan keuntungan dalam persaingan yang lebih kuat," tambahnya.
SAP Leonardo IoT memungkinkan penggunanya untuk berinovasi dan meningkatkan proses bisnis menggunakan kecerdasan berbasis data dan konteks operasional dari mesin, produk, rantai pasokan, konsumen, dan para mitra.
Interoperabilitas SAP Leonardo IoT dan Microsoft Azure IoT Hub
Selain itu, SAP juga mengumumkan interoperabilitas cloud-to-cloud dari SAP Leonardo IoT dengan Microsoft Azure IoT Hub, menyajikan pilihan konektivitas dan pengelolaan perangkat kepada para penggunanya.
Kolaborasi baru ini dirancang untuk menawarkan para pelanggan menggunakan Microsoft Azure IoT Hub sebagai konektivitas dan lapisan pengelolaan perangkat untuk data telemetri IoT yang langsung diteruskan ke SAP Leonardo IoT.
Adapun SAP Leonardo IoT Edge bertujuan untuk memberikan pilihan kepada pengguna untuk memperluas dukungan dalam proses bisnis mereka secara local di atas runtime Microsoft Azure IoT Edge. Modul Essential Business Function (EBF) yang berbasis pada SAP Leonardo IoT Edgeare juga didesain untuk menjalankan incontainers pada Microsoft Azure IoT Edge, mengurangi ketergantungan pengguna pada latensi, bandwidth, dan konektivitas. (asj/asj)