Kini, Elon Musk menjelaskan lebih lanjut alasan dipecatnya sekitar 600 karyawan SpaceX. Saat berbicara kepada investor Tesla, Musk mengatakan bahwa alasan PHK yang ia lakukan di SpaceX dan Tesla memiliki alasan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Starlink sendiri adalah proyek jaringan yang berisi ribuan satelit mini yang bertujuan untuk memberikan internet berkecepatan tinggi. Sedangkan Starship adalah proyek roket raksasa yang sedang dibangun SpaceX untuk membawa manusia dan kargo menuju planet Mars.
Baca juga: SpaceX Bakal PHK 10% Karyawan, Kenapa? |
Musk mengatakan bahwa jika SpaceX tidak mengurangi biaya produksi, maka kedua proyek ini bisa berujung pada kebangkrutan bagi perusahaan.
"SpaceX memiliki dua proyek yang benar-benar gila yang tidak hanya akan membuat perusahaan bangkrut," ujar Musk seperti dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (1/2/2019).
"Jadi SpaceX harus benar-benar spartan dengan pengeluaran hingga program-program tersebut menjadi kenyataan," sambungnya.
Baca juga: Perjuangan Elon Musk Saat Masih Tongpes |
Walau demikian, bukan berarti SpaceX berada dalam kondisi kurang sehat. Pada Desember 2018 lalu, Wall Stret Journal melaporkan bahwa perusahaan antariksa tersebut meraup pendanaan USD 500 juta dan punya valuasi USD 30,5 miliar. Lalu bulan ini, SpaceX memperoleh lagi modal sebesar USD 273 juta.
SpaceX memang merupakan perusahaan milik Musk yang memiliki proyek-proyek paling ambisius. Selain kedua proyek tersebut, SpaceX juga saat ini sedang fokus untuk uji coba perdana kapsul Crew Dragon yang akan mengantarkan astronot menuju International Space Station (ISS).
(vim/krs)