Sebelumnya, Bob menjabat sebagai CFO di Intel sejak 2016. Jabatan serupa sempat ia pegang di eBay dalam kurun waktu sembilan tahun, sebelum ia bergabung ke Intel. Kemudian, dalam enam bulan terakhir, ia memiliki memiliki jabatan rangkap sebagai CEO interim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam tugas saya sebagai CEO interim, saya telah mengembangkan pemahaman yang lebih dalam mengenai peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Intel, juga orang-orang dan konsumen kami," ujar Bob dalam rilis yang diterbitkan Intel di laman resminya.
Ia menambahkan bahwa dirinya tak segang-segan untuk mengambil kesempatan ketika jajaran direksi memercayakan dirinya untuk menjadi CEO tetap. Baginya, Intel merupakan perusahaan yang spesial.
"Saya merasa terhormat mendapat kesempatan untuk terus bekerja dengan direksi dan lebih dari 107 ribu karyawan seraya kami membawa perusahaan ini ke depan," katanya.
![]() |
Nantinya, posisi CFO yang kosong untuk sementara akan diisi oleh Todd Underwood. Ia memegang jabatan sebagai Vice President of Finance sekaligus Director of Corporate Planning and Reporting di Intel.
Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah Bob dalam memimpin Intel ke depan. Pasalnya, CEO sebelumnya disebut kurang berhasil, yang imbasnya membuat Intel gagal memenuhi target produksi massal untuk sejumlah chipnya dan belum bisa menerapkan pabrikasi chip teranyar untuk produk buatannya.
(mon/krs)