Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon, yang juga menyebut investasi ini akan membuka lapangan kerja baru untuk ribuan orang di selatan Israel.
"Manajemen global Intel menginformasikan ke kami soal keputusannya untuk berinvestasi lagi sebesar 40 miliar shekels di Israel, sebuah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja baru di selatan (Israel)," tulis Kahlon di akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berburu CEO, Intel Incar Eksekutif Apple |
Dalam perjanjian tersebut juga disebutkan kalau Intel berjanji akan menghabiskan 3 miliar shekels untuk penyuplai lokal, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (29/1/2019).
Intel menyebut akan segera mengirimkan rencana bisnisnya ke pemerintahan Israel untuk melanjutkan investasinya di pabrik tersebut. Namun mereka menolak mengungkap detail lebih lanjut mengenai rencananya itu, termasuk biaya yang akan dikeluarkan.
Intel, perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California, AS, adalah salah satu perusahaan yang banyak berinvestasi dan mengekspor dari Israel. Banyak teknologi bikinan Intel yang lahir di negara tersebut.
Simak juga video 'Intel Akuisisi Mobil Otonom Israel':
(asj/krs)