Salah satu pendorongnya adalah transformasi digital dalam hal penawaran, operasional, dan hubungan ke pelanggan.
Mevira Munindra, Head of Operations IDC Indonesia, memberikan sejumlah contoh nyata di Tanah Air. Dari sisi penawaran, salah satu contohnya adalah lahirnya kartu kredit online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk aspek operasional, dukungan Internet of Things (IoT) dan analisis data pada warung-warung jadi contoh nyata, seperti yang dilakukan oleh startup bernama Warung Pintar. Kemudian, dari sisi hubungan ke pelanggan, menjamurnya chatbot di sejumlah platform jadi wujud nyatanya.
"Ini merupakan contoh-contoh yang kami harapkan akan lebih banyak lagi di Indonesia, yang disrupting, dan mempercepat digitalisasi proses di Indonesia," kata Mevira saat ditemui dalam sebuah kesempatan.
Meski demikian, ada harga yang harus dibayarkan untuk mencapai catatan tersebut. Firma analisis tersebut mengungkapkan bahwa pengeluaran para pelaku industri di sektor teknologi informasi akan mencapai USD 78 miliar, atau sekitar Rp 1.000 triliun, sepanjang 2019-2022.
(rns/rns)











































