Ada dua data center Apple di wilayah ini. Untuk mendinginkan kedua data center tersebut, diperlukan air dalam kapasitas besar.
Fasilitas penyimpanan air yang akan dibangun ini, nantinya tak hanya digunakan untuk mendinginkan data center Apple, tetapi juga untuk memasok kebutuhan air bagi kota Oregon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Cult of Mac, Senin (24/12/2018), sulit menyebutkan secara tepat, berapa banyak air yang digunakan Apple di area tersebut.
Sebagai gambaran, kira-kira hitungannya sekitar 10% dari 600 juta galon yang digunakan warga sekitar. Berdasarkan data di 2016, data center pertama di Prineville menghabiskan 27 juta galon air di tahun tersebut.
Angka penggunaan air tersebut tentu saja naik setelah Apple menambah satu data center lagi di Prineville.
Baca juga: Apple Digugat Soal Layar iPhone Baru |
Adanya fasilitas penyimpanan air bawah tanah tersebut, dimaksudkan untuk mengumpulkan air sepanjang tahun di saat volumenya air sungai setempat tinggi. Berdasarkan riset yang dilakukan selama lima tahun, penyimpanan air Prineville bisa mengumpulkan sekitar 400 juta galon air.
(rns/afr)