CEO Tcash, Danu Wicaksana, mengatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk menghadirkan Kode QR terstandar yang dipercaya akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam bertransaksi non-tunai.
"Kami pun telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Kode QR terstandar dalam beberapa waktu mendatang, diantaranya menyesuaikan fitur Snap QR Code dalam aplikasi Tcash Wallet sesuai format yang dicanangkan," ujar Danu, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah tersebut mencakup perumusan sistem dan format Kode QR terstandar serta mekanisme interkoneksi antar penerbit uang elektronik dalam memanfaatkan Kode QR ini untuk bertransaksi di berbagai merchant.
Kode QR terstandar ini pun dilakukan percobaan penggunaannya secara langsung pada beberapa merchant yang telah disepakati. Dalam periode ini, Tcash pun telah sukses mengujicobakan Kode QR terstandar ini di beberapa merchant outlet untuk ditransaksikan oleh seluruh penyelenggara pembayaran yang memanfaatkan Kode QR. Langkah ini dilakukan guna memastikan fungsi interoperabilitas Kode QR terstandar telah berfungsi dengan baik.
Danu berharap, selanjutnya pihaknya akan memastikan implementasi serta kesiapan dalam melayani beragam pembayaran menggunakan Kode QR terstandar di seluruh merchant outlet Tcash. Hal ini juga merefleksikan dukungan Tcash terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam menyeragamkan Kode QR yang tersedia di berbagai merchant, guna menjaga kepuasan konsumen dan merealisasikan less-cash society di Indonesia.
"Kami optimis hadirnya Kode QR terstandar ini dapat diterima oleh seluruh pihak, baik penerbit uang elektronik, pelaku bisnis, maupun masyarakat luas," ujar Danu.
Selain melayani pembayaran di lebih dari 75 ribu merchant outlet di Indonesia, Tcash juga menghadirkan beragam jenis layanan lainnya, seperti pembelian paket pulsa dan data, pembayaran tagihan (PDAM, BPJS, listrik, internet), donasi digital, pengiriman dana antar-pengguna (peer-to-peer transfer), pembayaran transportasi, seperti pembelian kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta Cengkareng dan Kualanamu Medan, BRT Semarang, dan taksi Bluebird.
Selain itu juga melayani untuk pembelian micro insurance, remitansi domestik dan internasional, linked-account, hingga pembelian BBM secara non-tunai di 150 SPBU Pertamina. Implementasi Kode QR terstandar ini juga diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital Tcash bagi lebih dari 25 juta pelanggan lintas operator telekomunikasi di 34 provinsi di Indonesia. (idr/rns)